Pelatihan Penulisan Leaflet Anti Kekerasan di Kalangan Kaum Muda Bagi Siswa-Siswa SMA IT Harapan Bunda Semarang
Abstract
Isu kekerasan di lingkungan sekolah dan di kalangan remaja semakin meningkat, baik dalam bentuk kekerasan fisik, verbal, maupun melalui media digital. Kurangnya pemahaman mengenai dampak negatif kekerasan serta rendahnya kesadaran akan pentingnya sikap toleran dan menghargai antar sesama menjadi faktor utama yang memperparah masalah ini. Siswa-siswa SMA IT Harapan Bunda Semarang, menghadapi kendala dalam mengkampanyekan isu anti kekerasan, sehingga dilakukan pelatihan penyusunan pesan edukatif dalam bahasa Inggris menggunakan leaflet. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan siswa pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak kekerasan dan meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis pesan edukatif dan merancang leaflet dalam bahasa Inggris. Solusi yang ditawarkan melalui program ini adalah serangkaian pelatihan dan pendampingan langsung kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menulis dan mendesain leaflet dalam bahasa Inggris. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari empat tahapan. Tahap pertama adalah persiapan materi dan perangkat pelatihan, tahap kedua adalah pelaksanaan pelatihan yang dimulai dengan sesi pengenalan dampak kekerasan bagi diri sendiri dan orang lain, diikuti oleh pelatihan teknis penulisan pesan dan dasar-dasar desain leaflet. Kemudian, tahap pendampingan di mana siswa dibagi dalam kelompok dan dibimbing dalam proses pembuatan leaflet. Terakhir, dilakukan evaluasi dan penilaian terhadap leaflet yang dibuat oleh siswa, yang meliputi kejelasan pesan, daya tarik visual, dan efektivitas penyampaian pesan anti kekerasan.