EKSISTENSI OMBUDSMAN SEBAGAI PENGAWAS PELAYANAN PUBLIK GUNA MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG BEBAS MALADMINISTRASI STUDI KASUS: PEMBANGUNAN APARTEMEN LEXINGTON RESIDENCE

  • Ilham Endriansyah Putra Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Galih Ramahadi Universitas Negeri Semarang
  • Rifad Fahrezy Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Ombudsman Merupakan Lembaga independent yang didirikan Oleh Pemerintah dengan segenap tanggung jawab dalam tugas pengawasan, investigasi dan pemberian tindak lanjut atas segala sengketa anatara masyarakat dan instansi dan Lembaga pelayanan Publik di Indonesia. Segala bentuk tindakan yang akan di lakukan oleh ombudsman didasarkan pada kewenangan yang diperoleh oleh Ombudsman. Reformasi birokrasi yang dilakukan di Indonesia sejak era orde lama hingga kini terus berkembang, semakin berkembangnya Pola kinerja aparat yang mengikuti perkembangan zaman tentu diikuti dengan perkembangan masalah yang jauh lebih kompleks, tanpa dibekali dengan pengaturan dan daya integritas yang tinggi maka kehendak pribadi dari setiap aparat dapat menjadi boomerang dan berakibat pada munculnya Maladministrasi, baik dalam penyalahgunaan wewenang hingga prilaku yang merugikan instansi kenegaraan itu sendiri. Seiring perkembangannya, ombudsman sendiri masih banyak yang belum menyadari eksistensi dan perannya sebagai pengawas pelayanan publik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dasar hukum dan peran dari ombudsman dalam melakukan pengawasan pelayanan publik dan bagaimana melihat eksistensi dari ombudsman melalui studi kasus. Metode penilitian yang digunakan adalah yuridis normatif melalui pendekatan studi kasus. Kesimpulannya bahwa dapat dilakukan peningkatan kinerja dari ombudsman sebab ombudsman sendiri sudah difasilitasi dengan kewenangan dalam pengawasan pelayanan publik yang sangat luas. Selain itu, dengan adanya penyelesaian konkrit dari permasalahan pelayanan publik, ombudsman dapat menunjukan eksistensi serta perannya.

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed