Desain Motif Batik Dengan Metode Fraktal Dan Algoritma L-System untuk Membangun Pustaka Batik Wali

  • Saefurrohman Saefurrohman Universitas Stikubank
  • Dewi Handayani Untari Ningsih Universitas Stikubank

Abstract

Desain Motif batik merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan batik, baik itu untuk batik tulis,
batik cap maupun printing. Dalam melakukan desai motif batik banyak yang bisa dilakukan dengan cara
mengali imajinasi maupun dengan menyimbolkan dari beberapa benda yang ada yang kemudian di
terjemahkan dalam bentuk alur tu;ilsan di selembar kain batik.
Menarik atau tidaknya suatu batik tergantung pada desain motif yang dihasilkan sehingga disukai oleh
pelanggan. Kepiawaian desain motif juga akan mempengaruhi nilai jual suatu batik. Motif juga bisa
menggambarkan dan mencirikan asal muasal satu batik dengan ciri khas lokalnya.
Batik Fraktal adalah batik yang sentuhan desainnya (corak dan ragam hiasnya) dibuat dengan rumusrumus matematika yang dikerjakan dengan teknologi komputer. Secara proses pembuatan batik fraktal
menjadi satu produk batik dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama adalah pembuatan desain yang dilakukan
oleh tim desain fraktal, dan tahap kedua dilakukan oleh tim pembuat batik. Bentuk Fraktal mudah
dimodelkan dengan metode L-System. L-System terdiri dari himpunan karakter , kumpulan aturan yang
dikembangkan ke setiap karakter menjadi string karakter yang

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed