PRESENSI KEHADIRAN PEGAWAI MENGGUNAKAN QR CODE BERBASIS WEB UNTUK MENGATASI PENYEBARAN COVID-19

  • R Soelistijadi Universitas Stikubank
  • Sugiyamta Sugiyamta Universitas Stikubank
  • Sunardi Sunardi Universitas Stikubank
  • Winarti Winarti Universitas Stikubank

Abstract

Kinerja pegawai dalam sebuah perusahaan dapat dilihat dari pencatatan kehadiran atau presensi pegawai setiap harinya. Selama ini para pegawai  melakukan presensi kehadiran setiap harinya dengan menggunakan mesin presensi berupa fingerprint. Namun dengan adanya pandemi Covid-19 maka memunculkan permasalahan baru yaitu resiko penularan yang semakin besar menggingat mesin tersebut menggunakan sentuhan telunjuk tangan dalam melakukan pendeteksiannya. Selain itu juga selama pandemi perusahaan mewajibkan untuk bekerja dari rumah (Work From Home) sehingga sebagian besar pegawai tidak dapat masuk kerja untuk melakukan presensi. Dengan masalah tersebut, perusahaan membutuhkan solusi dimana pegawai dapat melakukan presensi tanpa harus bersentuhan dengan alat presensi serta aktifitas presensi dapat dilakukan dari rumah tanpa ada unsur kecurangan karena titip absen.

Disisi lain perkembangan smartphone dirasa sangat pesat dibandingkan teknologi yang lainnya. Salah satu teknologi dalam smartphone yang sedang berkembang saat ini yaitu pemanfaatan kamera smartphone untuk scan QR Code. Dalam penggunaannya user cukup mengarahkan kamera smartphone nya ke arah tampilan QR Code yang ada pada layar situs WEB PT.Swakarya Insan Mandiri. Dengan menggabungkan platform QR Code dan WEB, diharapkan mampu mengatasi salah satu masalah presensi yang dialami  oleh perusahaan PT.Swakarya Insan Mandiri Semarang. Kedua  platform ini dibangun dengan bahasa permrogaman PHP dan penyimpanan data menggunakan MySql serta program tools MIT App Inventor. Hasil dari sistem ini yaitu presensi kehadiran pegawai menggunakan QR Code berbasis WEB yang dapat dilakukan di rumah dengan tujuan untuk mengatasi penularan dan penyebaran Covid-19.

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed