Prototipe Sistem Monitoring untuk Pengatur Suhu dan Kelembapan pada Rumah Jamur Tiram Berbasis Internet of Things (IoT)
Abstract
Kelembapan dan suhu merupakan faktor yang penting dalam budidaya jamur karena jamur membutuhkan kelembapan dan suhu tertentu untuk tumbuh dengan baik. Aspek lingkungan perlu diperhatikan dalam budidaya jamur adalah selama masa pemeliharaan dan suhu di dalam rumah jamur harus dijaga di kisaran 15-30°C. Suhu di bawah 15°C mengakibatkan tubuh buahnya mengecil dan tangkainya panjang, tetapi kurus. Jika suhunya di atas 30°C, suhu akan menyebabkan payung jadi tipis dan ukurannya kerdil. Kelembapan udara optimum yang dibutuhkan antara 80-90%. Jika kelembapan udara terlalu tinggi, jamur akan cepat membusuk dan jika kelembapan terlalu rendah, jamur akan menjadi kerdil dan kurus. Untuk memonitor tingkat kelembaban dan suhu dalam budidaya jamur tiram dibutuhkan sistem monitoring yang berguna untuk mengetahui kondisi tanaman secara otomatis dan real-time. Internet of Things (IoT) memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang tersambung dalam koneksi internet secara terus-menerus. Penggunaan Internet of Things (IoT) dalam memonitor suhu dan kelembapan dapat membantu efisiensi dan mempercepat pengiriman informasi kelembapan dan suhu udara tempat jamur dibudidaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development) dengan jenis model pengembangan prototyping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem otomasi dan pemantauan berbasis IoT bekerja dengan baik, dengan tingkat kesalahan pembacaan sensor suhu DHT11 dibandingkan thermometer digital berada di bawah 5% (dengan nilai error antara 0,37% hingga 3,10%). Selain itu, alat dapat mengirimkan notifikasi kepada pengguna ketika suhu atau kelembapan berada di luar rentang yang telah ditentukan, sehingga membantu menjaga kondisi optimal bagi pertumbuhan jamur.
References
[2] Tyas W. P. dan Mustofa K., “Internet of Things (IoT) dan Implementasinya dalam Kehidupan Sehari-hari,” Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), vol. 4, no. 3, hlm. 527–533, 2020, [Daring]. Tersedia pada: https://zenodo.org/record/4285813/files/03%2011934%20internet%20%201570395598%20edit%20tyas.pdf
[3] Whisnumurti A. dan Sari R. P., “Temperature and Humidity Monitoring System Using DHT22 Sensor and Cayenne API for Oyster Mushroom Cultivation Based on Internet of Things,” Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, vol. 17, no. 2, hlm. 209–214, 2020, [Daring]. Tersedia pada: https://journals.usm.ac.id/index.php/transformatika/article/download/1820/1348
[4] Subedi A., Luitel A. Baskota M., dan Acharya T. D., “IoT Based Monitoring System for White Button Mushroom Farming,” dalam Proceedings of the 2020 6th International Conference on Control, Automation and Robotics, 2020, hlm. 254–258. [Daring]. Tersedia pada: https://www.mdpi.com/2504-3900/42/1/46/pdf
[5] A. Movahedi, J. Amini, M. Jafari, dan A. Mohammadi, “Oyster mushroom cultivation on farming residues as a potential source of functional food and feed,” Applied Sciences, vol. 12, no. 21, hlm. 11067, 2020, doi: 10.3390/app122111067.
[6] Y. Liu, X. Zeng, Z. He, dan C. Chen, “Temperature and humidity affect the growth and development of Pleurotus ostreatus,” Sci Rep, vol. 10, no. 1, hlm. 1–10, 2020.
[7] X. Wang, Q. Chen, Y. Lü, dan X. Zhang, “Temperature and humidity in the cultivation of Pleurotus ostreatus: effects on growth and yield,” BMJ Open, vol. 11, no. 2, hlm. e043863, 2021.
[8] J. Yang, “A Novel Method for Tunnel Fire Detection with Optical Fiber DTS System,” Sensors, vol. 19, no. 10, hlm. 2320, 2019, doi: 10.3390/s19102320.
[9] S. M. Abbas, H. Raza, O. Nur, M. Willander, dan M. Fakhar-e-Alam, “Graphene-based humidity sensor,” J Sens, vol. 2020, 2020.
[10] A. S. Subono, A. Purwanto, dan M. Anwar, “Performance of humidity sensor based on ZnO nanomaterial,” Telekontran, vol. 7, no. 1, hlm. 1–6, 2020.
[11] V. Blazek, “Optimized Extended Kalman Filter Implementation for PMSM Sensorless Control,” Energies (Basel), vol. 14, no. 12, hlm. 3491, 2021, doi: 10.3390/en14123491.
[12] M. Shahbaz, A. Anjum, dan T. A. Soomro, “Performance Evaluation of Big Data Applications on Low-Power Embedded Systems,” Electronics (Basel), vol. 8, no. 2, hlm. 182, 2019, doi: 10.3390/electronics8020182.
[8] Wallace, V. P. , Bamber, J. C. dan Crawford, D. C. 2000. Classification of reflectance spectra from pigmented skin lesions, a comparison of multivariate discriminate analysis and artificial neural network. Journal Physical Medical Biology , No.45, Vol.3, 2859-2871.
Copyright (c) 2025 Mika Respati Hartanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.