PENENTUAN KUALITAS KAYU DENGAN TEKNIK SKALA KEABUAN
Abstract
PENENTUAN KUALITAS KAYU DENGAN TEKNIK
SKALA KEABUAN
Siti Munawaroh
Fakultas Teknologi Informasi, Univesitas Stikubank Semarang
munawaroh2806@gmail.com
Abstrak
Kayu merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan, tidak hanya di dalam negeri, di luar negeri kebutuhan kayu juga besar. Ekspor kayu jati mentah ke luar negeri sekarang sudah dilarang, hanya kayu jati yang sudah diolah yang diperbolehkan diekspor. Banyak perusahaan yang membutuhkan kayu jati yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang baik. Kualitas kayu jati yang baik ditentukan dari warna kayu dan umur kayu jati. Sedangkan umur kayu jati bisa ditentukan dengan menggunakan Lingkaran Tahun.
Untuk mendeteksi lingkaran tahun kayu bisa dilakukan dengan melihat potongan citra kayu. Dari potongan citra kayu akan terdeteksi garis potongan lingkaran tahun kayu. Garis yang terdeteksi sebagai potongan lingkaran tahun mempunyai nilai pixel lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan lingkaran tahun.
Tahapan dalam mengolah data kayu jati pada penelitian ini adalah citra kayu dibagi menjadi beberapa bagian, penjumlahan nilai dan proyeksi nilai hasil penjumlahan, penghitungan puncak dan penghitungan umur kayu jati. Citra kayu jati yang diolah adalah citra warna dengan mengolah nilai warna pada citra kayu. Pembagian citra adalah proses membagi citra menjadi beberapa bagian. Setiap bagian nilai-nilai pixelnya akan dijumlahkan perkolom dan disimpan di variabel. Proyeksi nilai adalah proses memproyeksikan nilai-nilai hasil penjumlahan ke grafik. Grafik yang ditampilkan sebagai tampilan ke pemakai. Sedangkan penghitungan puncak adalah proses menghitung puncak setiap bagian. Puncak merupakan garis-garis yang terdeteksi dari potongan melintang kayu jati yang merupakan potongan dari lingkaran tahun. Jumlah puncak setiap bagian dibandingkan untuk mendapatkan jumlah puncak yang paling banyak. Penghitungan umur kayu jati bisa dilakukan dengan membagi dua jumlah puncak yang paling banyak. Pembagian dengan dua dilakukan karena garis yang terdeteksi dari potongan citra kayu berada didua sisi hati kayu, sehingga untuk menentukan umur kayu dilakukan dengan membagi dua.
Kata Kunci: lingkaran tahun, pembagian citra, penjumlahan nilai dan proyeksi nilai, penghitungan puncak.