KREASI BUNGA KERTAS SEBAGAI PELUANG USAHA RUMAHAN

  • Lie Liana Universitas Stikubank
  • Kasmari Kasmari
  • Ajeng Aquinia
  • Hari Murti

Abstract

Indonesia terkenal dengan tanahnya yang sangat subur, sehingga beraneka ragam bunga yang sangat indah tumbuh dengan maksimal. Bunga-bunga alam yang indah ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, tetapi tidak tahan lama. Sehingga sering diwujudkan bunga artifisialnya, supaya keindahannya dapat dinikmati dan juga tahan lama. Baik bunga alami maupun kreasi bunga artifisial dapat digunakan sebagai ajang untuk meningkatkan taraf hidup. Usaha kreasi bunga kertas bahkan dapat menjadi usaha rumahan, sehingga dapat dilakukan sambil berada di rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Pekerjaan ini dapat dilakukan oleh para ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Pelatihan kreasi bunga kertas ini dilakukan di Lingkungan Antonius Batan Miroto Semarang. Lingkungan Antonius Batan Miroto terdiri dari 60 keluarga dengan status ekonomi keluarga sejahtera sebanyak 43 keluarga (71,7%) dan pra sejahtera sebanyak 17 keluarga (28,3%).  Jumlah warga sebanyak 156 orang terdiri dari 70 (44,9%) laki-laki dan 86 (55,1) perempuan.  Dari 156 orang warganya, belum bekerja 9 orang (5,8%), mengurus rumah tangga 35 orang (22,4%), pelajar/mahasiswa 31 orang (19,9%) dan karyawan swasta 50 orang (32,1% ). Warga dengan usia produktif 20 s/d 54 tahun ada 76 orang (48,7%). Sementara dari sisi pendidikan, SLTP/SMP ada 23 orang (14,7% ), SLTA/SMA ada 59 orang (37,8%), Program Diploma ada 10 orang (6,4%) dan Program Sarjana ada 39 orang (25,0%). Berdasarkan data dapat diketahui masih ada 28,3% keluara pra sejahtera, masih ada yang belum mendapat pekerjaan 5,8%, mengurus rumah tangga 22,4%, usia produktif cukup banyak 48,7%, dan mayoritas berpendidikan SMA 37,8% disusul Program Sarjana 25,0%. Hal ini menunjukkan bahwa warga di Lingkungan Antonius Batan Miroto mempunyai potensi untuk meningkatkan keadaan dirinya, khususnya meningkatkan kesejahteraannya. Berdasarkan data  nampaknya warga relatif masih mempunyai waktu luang, artinya masih ada waktu untuk melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan kesejahteraannya. Kemudian pada umumnya yang mengurus rumah tangga adalah perempuan dan jumlahnya cukup besar (22,4%), sementara perempuan sebagai penikmat keindahan biasanya dekat dengan bunga.  Maka terpikirkan usaha kreasi bunga kertas. Sebuah usaha industri kreatif yang tidak membutuhkan modal besar, tetapi lebih membutuhkan kreatifitas dan inovatif. Kreatifitas dan inovatif bisa dibangun dari sebuah kemauan dan pelatihan. Target luaran yang akan dicapai adalah meningkatkan ketrampilan membuat kreasi bunga kertas khususnya untuk para ibu atau remaja puteri untuk meningkatkan taraf hidup dengan tidak meninggalkan rumah.