Jurnal Penamas

KREASI BUNGA KERTAS SEBAGAI PELUANG USAHA RUMAHAN

Lie Liana — 2024-01-30

Indonesia terkenal dengan tanahnya yang sangat subur, sehingga beraneka ragam bunga yang sangat indah tumbuh dengan maksimal. Bunga-bunga alam yang indah ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, tetapi tidak tahan lama. Sehingga sering diwujudkan bunga artifisialnya, supaya keindahannya dapat dinikmati dan juga tahan lama. Baik bunga alami maupun kreasi bunga artifisial dapat digunakan sebagai ajang untuk meningkatkan taraf hidup. Usaha kreasi bunga kertas bahkan dapat menjadi usaha rumahan, sehingga dapat dilakukan sambil berada di rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Pekerjaan ini dapat dilakukan oleh para ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Pelatihan kreasi bunga kertas ini dilakukan di Lingkungan Antonius Batan Miroto Semarang. Lingkungan Antonius Batan Miroto terdiri dari 60 keluarga dengan status ekonomi keluarga sejahtera sebanyak 43 keluarga (71,7%) dan pra sejahtera sebanyak 17 keluarga (28,3%). Jumlah warga sebanyak 156 orang terdiri dari 70 (44,9%) laki-laki dan 86 (55,1) perempuan. Dari 156 orang warganya, belum bekerja 9 orang (5,8%), mengurus rumah tangga 35 orang (22,4%), pelajar/mahasiswa 31 orang (19,9%) dan karyawan swasta 50 orang (32,1% ). Warga dengan usia produktif 20 s/d 54 tahun ada 76 orang (48,7%). Sementara dari sisi pendidikan, SLTP/SMP ada 23 orang (14,7% ), SLTA/SMA ada 59 orang (37,8%), Program Diploma ada 10 orang (6,4%) dan Program Sarjana ada 39 orang (25,0%). Berdasarkan data dapat diketahui masih ada 28,3% keluara pra sejahtera, masih ada yang belum mendapat pekerjaan 5,8%, mengurus rumah tangga 22,4%, usia produktif cukup banyak 48,7%, dan mayoritas berpendidikan SMA 37,8% disusul Program Sarjana 25,0%. Hal ini menunjukkan bahwa warga di Lingkungan Antonius Batan Miroto mempunyai potensi untuk meningkatkan keadaan dirinya, khususnya meningkatkan kesejahteraannya. Berdasarkan data nampaknya warga relatif masih mempunyai waktu luang, artinya masih ada waktu untuk melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan kesejahteraannya. Kemudian pada umumnya yang mengurus rumah tangga adalah perempuan dan jumlahnya cukup besar (22,4%), sementara perempuan sebagai penikmat keindahan biasanya dekat dengan bunga. Maka terpikirkan usaha kreasi bunga kertas. Sebuah usaha industri kreatif yang tidak membutuhkan modal besar, tetapi lebih membutuhkan kreatifitas dan inovatif. Kreatifitas dan inovatif bisa dibangun dari sebuah kemauan dan pelatihan. Target luaran yang akan dicapai adalah meningkatkan ketrampilan membuat kreasi bunga kertas khususnya untuk para ibu atau remaja puteri untuk meningkatkan taraf hidup dengan tidak meninggalkan rumah.

PELATIHAN MEMBANGUN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN

Urip Sedyowidodo — 2024-01-30

Industri pangan terus berkembang di Indonesia dan agar sukses melaksanakan program kerja, perusahaan membutuhkan agen-agen perubahan yang berkompeten. Salah satu tuntutan kompetensi itu adalah kapasitas Kepemimpinan dan Kewirausahaan, agar para agen perubahan dapat mengatasi tantangan-tantangan dunia usaha dan industri yang dinamis. Selain pengembangan di bidang pangan yang terintegrasi sebagai nilai tambah, Perusahaan juga akan mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung sehingga dapat tercipta sebuah ekosistem industri yang maju dan berorientasi pada masa depan. Pada fase ini akan dimulai penambahan produk atau bisnis baru yang dapat memberikan sumbangan kepada penurunan harga pokok melalui peningkatan areal budidaya, bekerja sama dengan koperasi maupun petani. Sasaran yang akan dicapai pada fase ini adalah meningkatnya kemampuan daya saing perusahaan yang terukur dari harga pokok produksi yang kompetitif, tingkat produktifitas, efisiensi operasi, dan diferensiasi produk melalui pelatihan peningkatan kemampuan kewirausahaan.

PENGGUNAAN DESAIN KEMASAN UNTUK OPTIMALISASI PENJUALAN UMKM STREETFOOD DI SURAKARTA

Kristina Anindita Hayuningtias — 2024-01-30

Design of packaging product is one of the determining factors in consumer purchasing decisions. Products that are neatly packaged and eye catching besides increasing the selling value of the product, can also attract the attention and interest of consumers to buy the product. Furthermore, the brand label printed on the package can also increase consumer brand awareness of the product. Moreover, in recent years the Government has appealed to business actors to use environmentally friendly packaging and reduce the use of plastic. Based on a survey conducted on target partners, namely the MSME Streetfood Boomber, the problem encountered was that the product packaging design was still simple and could not guarantee product quality for a long time. The solution that can be done to overcome this problem is to design an attractive product packaging design and be able to maintain product quality longer. The hope is to attract consumer interest in the product which will ultimately provide an optimal sales effect, so that in conditions of supply it can easily make sales as well as sell in real terms to minimize losses. The output target to be achieved is the creation of an eye-catching product packaging design using eco- friendly materials.

PENINGKATAN PERAN PANTI ASUHAN DAN PESANTREN YATIM TAHFIDHUL QUR’AN AL YASIRO

Nungki Pradita — 2024-01-30

Anak-anal adalah aset bangsa yang sangat berharga serta akan menjadi penerus bangsa,
namun masih banyak sekali anak-anak yang kehilagan perhatian dan kasih sayang dari
keluarga. Banyak anak bangsa yang mengalami berbagai masalah sehingga keluarga gagal
memenuhi fungsi dan perannya secara memadai. Dalam hal ini, sebagai wujud konkrit usaha
dan kepedulian pemerintah dalam menanggulangi masalah ini adalah berupa didirikannya
lembaga sosial kesejahteraan anak yaitu Panti Asuhan. Salah satunya adalah Panti Asuhan
dan pesantren yatim tahfidhul qur’an Al Yasiro yang berfungsi sebagai pelayan alternatif
yang menggantikan fungsi keluarga yang kehilangan peranannya, sehingga gangguan
keluarga tersebut dapat diatasi semaksimal mungkin dan anak memiliki masa depan yang
cerah. Panti Asuhan Panti Asuhan dan pesantren yatim tahfidhul qur’an Al Yasiro sebagai
lembaga pengganti keluarga dalam usahanya memberikan pelayanan pendidikan informal
bagi anak asuh agar mereka dapat mandiri dalam masyarakat. Mitra dalam pengabdian ini
adalah para santri di lingkungan Pondok Pesantren. Permasalahan yang dialami mitra ini
adalah bagaimana peran panti asuhan dan pondok pesantren dalam menumbuhkan jiwa
kemandirian dan karakter dari anak-anak panti.. Dalam hal ini panti asuhan dan pondok
pesantren membutuhkan perguruan tinggi untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan
dalam pembangunan karakter tersebut.Solusi yang ditawarkan adalah memberikan
pemahaman mengenai bagaimana karakter yang harus dimiliki oleh anak-anak panti asuhan.
Dengan adanya pengabdian ini diharapkan kedepannya para anak-anak panti memiliki
karakter mandiri dan dapat berjuang dimasa mendatang.

DISEMINASI PERANCANGAN COOL BOX PORTABLE UNTUK DISTRIBUSI SUSU

Firman Ardiansyah Ekoanindiyo — 2024-02-20

Koperasi Serba Usaha SN mempunyai usaha menampung susu sapi murni dari peternak sapi perah. Jumlah peternak sapi perah kurang lebih 300 orang. Susu sapi murni yang ditampung diproses koperasi dengan cara didinginkan hingga mencapai suhu tertentu. Hasil pengolahan susu murni kemudian ke pabrik-pabrik susu, restauran serta kafe sesuai dengan permintaan. Permasalahan yang sering muncul biasanya ada di pabrik susu. Susu murni dari koperasi yang dikirim ke pabrik susu dapat ditolak oleh pabrik susu dengan berbagai alasan sehingga peternak sapi perah mengalami kerugian. Pada awal tahun 2022 Koperasi Serba Usaha SN melakukan pengembangan usaha yaitu susu murni diproses lebih lanjut oleh koperasi menjadi produk susu olahan siap minum sehingga dapat dipasarkan langsung ke masyarakat atau konsumen yang lebih luas. Pengembangan usaha dalam bidang pengolahan hasil susu murni akan memberikan nilai jual yang lebih besar dibandingkan susu murni dijual langsung ke pabrik susu. Distribusi dan pengiriman susu olahan kepada konsumen dilakukan dengan menggunakan sepeda motor. Untuk membawa susu, olahan setiap pengendara motor menggunakan tas keranjang yang terbuat dari kain tebal yang di letakan di belakang memuat sekitar 30 liter susu, di dalam tas ini dimasuka es batu untuk menjaga suhu susu olahan. Apabila pengendara akan mengisi bahan bakar maka tas keranjang harus diambil terlebih dahulu, tidak dapat menjaga suhu susu karena untuk jangka waktu yang lama es batu akan mencair menjadi air dan meresap di tas keranjang. Dengan meresapnya air es ke dalam kain lama kelamaan dapat merusak tas keranjang. Dengan pengembangan tolbox portable dapat menjaga suhu produk lebih lama dan ergonomis dengan dimensi tubuh atau anthropometri panjang lengan ke atas. Cool box yang terpasang pada sepeda motor dilengkapi dengan busa yang ada dalam kotak pendingan serta cool box dapat di copot sehingga tidak mengganggu pengendara terutama saat harus menambah atau mengisi bahan bakar. Kapasitas yang didistribusikan lebih banyak dari 30 liter menjadi 64 liter.

Kata kunci: Cool box portable, anthropometri, peningkatan kapasitas distribusi

PENANAMAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK ANAK DI PANTI ASUHAN SITI KHADIJAH

Mohammad Fauzan — 2024-02-20

Instilling and cultivating an entrepreneurial spirit in children under the care of Siti Khadijah Orphanage is a strategic step, so that children from an early age are equipped with knowledge about entrepreneurship and the values that must be possessed by prospective entrepreneurs who are independent, confident, have high integrity, creative and innovative, tough and other values. The target audience of this service activity is the children in Siti Khadijah Orphanage, of which there are 27 female and they attend formal schools in junior and senior high schools The training approach is carried out classically with lecture methods and interactive discussions related to the presentation of knowledge about entrepreneurship. The results showed that the response of the training participants was quite effective, it can be seen from the attention of the participants to attend the training from beginning to end with many questions and discussions, (2) interest in entrepreneurship began to arise, even some of them began to grow the desire to do business spontaneously such as culinary business, trading, flower arranging and so on (3) the participants felt happy to have the opportunity to take part in entrepreneurship training.

PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN APLIKASI MANAJEMEN ASET PADA OORLO GSGRAVEN STICHTING (OGS) EREVELD SEMARANG

Batara Daniel Bagana — 2024-02-20

Artikel ini memberikan gambaran tentang hasil dan implikasi dari pendampingan dan pelatihan aplikasi manajemen aset yang diadakan di Oorlo Gsgraven Stichting (OGS) Ereveld Semarang Pendampingan dan pelatihan ini ini diselenggarakan sebagai respons terhadap kompleksitas yang semakin meningkat dalam pengelolaan aset di OGS Ereveld Semarang sejalan dengan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keandalan aset. Dalam artikel ini dianalisis mengenai latar belakang, tujuan serta manfaat pendampingan dan pelatihan dalam konteks manajemen aset. Selain itu, solusi yang diusulkan berdasarkan pemahaman dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ditampilkan sebagai langkah konkret untuk meningkatkan manajemen aset dengan menggunakan aplikasi manajemen aset. Langkah-langkah yang direkomendasikan meliputi implementasi sistem manajemen aset, perencanaan perawatan preventif, pemantauan kondisi, serta pengembangan kebijakan dan prosedur manajemen aset yang konsisten. Solusi ini diarahkan untuk meningkatkan efisiensi, memperpanjang umur pakai aset, dan mengurangi risiko operasional aset. Melalui pendampingan dan pelatihan ini peserta diberikan pengetahuan tentang manajemen aset yang berkelanjutan dan pentingnya mengintegrasikan teknologi dengan menggunakan aplikasi manajemen aset untuk memantau dan mengelola aset secara efektif. Evaluasi berkala terhadap implementasi diharapkan memberikan pandangan yang lebih baik terhadap dampak positif yang dihasilkan dari peningkatan pengelolaan manajemen aset dengan mengggunakan aplikasi manajemen aset ini terhadap kegiatan dan keberlanjutan di OGS Ereveld Semarang.

Kata kunci: aset, manajemen aset, inventarisasi

PENGGUNAAN HP SEBAGAI MEDIA PEMASARAN BAGI UMKM DI RW 08 KEL NGESREP KECAMATAN BANYUMANIK

Tristiana Rijanti — 2024-02-20

RW 08, Ngesrep Village, Banyumanik District consists of 7 RTs with 297 families. The residents' professions are diverse. There are ASN, private sector and quite a lot of housewives who work as household members. Some housewives also work as small entrepreneurs whose monthly turnover is still very small, namely between one million and 3 million rupiah. Community Service a year ago, has equipped women with the ability to make processed products from mushroom raw materials. One of the obstacles they face is marketing problems. There are various kinds of marketing strategies. One of them is known as The 4 Ps are Product, Price, Promotion and Place. One of the promotional media that is familiar and easy to use is through the features contained in mobile phones. Some of them are WhatsApp, Face Book and Instagram media. The aim of this service is to improve the skills of mothers in using cellphone media as a promotional tool to market their products so that it is hoped that they can increase the number of sales.

PELATIHAN MARKET MAPPING DAN BANK PROSPECT UN TUK MEMBANGUN KOMPETENSI ACCOUNT OFFICER FUNDING DAN LENDING DI BPR AGUNG SEJAHTERA SEMARANG”

Alimuddin Rizal Riva'i — 2024-02-20

The ability to study the market, map the market and determine prospective banks is very important for banking, so it
requires Account Officers who have the ability. The target of Community Service is Marketers or Account/Relationships
Officers. Activities are provided in the form of training. The main material provided is related to market mapping,
determining market targets and bank prospects, both for collecting funds and for distributing credit. This market mapping
competency is important because marketers must be able to map their customers before carrying out prospecting to
customers, both for raising funds and extending credit. Therefore, this activity is focused on providing basic provisions
to AO/ROs at all levels who work at BPR Agung Sejahtera Semarang. The training methods used are lectures, discussions
and practice. After the training is complete, the PKM Team continues to provide assistance to the participants. In order
to monitor and evaluate participants' absorption capacity in implementing training materials according to the topics
above. The results of this training evaluation are that AO/ROs are increasingly skilled in mapping markets, compiling
prospect banks so that they can be more effective and efficient in recruiting new customers or maintaining old customers.
Keywords: Market Mapping, Bank Prospect, Account/Relationships Officer, Customer.

PELATIHAN FACEBOOKS ADS MANAGER DALAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PRODUK UMKM DI DESA SIJERUK KECAMATAN SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

Kasmari Kasmari — 2024-02-20

Abstrak

Pada endemic setelah Covid 19 banyak masyarakat yang kena dampak dari Covid tersebut. Banyak masyarakat juga kehilangan pekerjaan atau menghadapi pemotongan gaji. Dari sebagain masyarakat yang kena berusaha dengan membuka usaha melalui UMKM. Salah satunya di Desa Sijeruk Kabupaten Pekalongan, dimana banyak berdiri berbagai UMKM seperti usaha; pabrik tahu, warung kelontong, konveksi pakaian, usaha pembibitan tanaman, dan usaha lain. Namun demikian usaha mereka dikelola secara tradisional demikian juga dalam hal pemasaran. Melalaui pelatihan facebooks Ads Manajer ini hiharapkan usaha mereka bisa memanfatkan iklan facebooks ads. Sehingga mereka dapat memperoleh manfaat peserti; Meningkatkan Kesadaran Merek, Meningkatkan Jangkauan dan Keterlibatan, Membangun Hubungan dengan Pelanggan, Mengumpulkan Data dan Analisis. Metode yang digunakan pada PKM ini adalah kaji tindak partisipatif dengan tahapan dimulai dengan identifikasi dan analisis permasalahan mitra. Dilanjutkan dengan menyusun rencana solusi, penyiapan kebutuhan, pembuatan modul, pengadaan fasilitas, pelaksanaan pelatihan, pendampingan operasional, monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi hasil. Dari hasil pelatihan tersebut para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya menggunakan fasilitas facebooks Ads Manajer, sehingga jangkauan pasar lebih terbuka lebar dan jumlah konsumen sangat meningkat dibandingkan menggunakan sistem pemasaran tradisional.

Keywords: Facebooks Ads Manajer, Pengembangan Pemasaran, UMKM

PEDAMPINGAN INSTALASI KRAN OTOMASI GUNA MENUMBUHKAN BUDAYA GEMAR CUCI TANGAN BAGI SISWA SDN PEKUNDEN SEMARANG

Sunardi Sunardi — 2024-02-21

Hand hygiene is an important aspect in maintaining individual health and preventing the spread of disease. One effective practice for maintaining hand hygiene is washing your hands regularly. In a modern, increasingly connected culture, the use of automatic faucets has become an important innovation in supporting hand washing habits. This service aims to accompany the installation of automatic faucets at Pekunden Elementary School (SD), Semarang, as an effort to encourage the development of a culture of maintaining hand hygiene through the practice of frequent hand washing among students. Hand hygiene is a key step in preventing the spread of disease, especially in crowded school environments.

This service makes an important contribution in efforts to increase awareness of the importance of hand hygiene and create a healthy culture among students at Pekunden Elementary School, Semarang. Additionally, this research underscores the important role of schools in promoting hand hygiene practices as an integral part of health education. The handwashing culture that develops at Pekunden Elementary School can have a lasting positive impact on the health of students and the school community as a whole, while providing an illustration of how technological innovations such as automatic faucets can be combined with educational approaches to change behavior and create a stronger hand hygiene culture in education

PELATIHAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI PENGELOLAAN MANAJEMEN USAHA BAGI UMKM DI DESA SIJERUK KABUPATEN PEKALONGAN

Moch. Irsad — 2024-02-21

Abstract

MSMEs are small businesses that have proliferated in the current decade. MSMEs in Sijeruk Village still face various obstacles in business management. This training is the main approach to identifying problems and potentials owned by business actors. Furthermore, business management training covers various aspects, including planning, financial management, marketing, and human resource management. The results of the service show that business management training and assistance have contributed significantly to increasing the productivity of MSMEs in Sijeruk Village. Business actors can better manage their business, plan more effective marketing strategies, and manage finances better. In addition, cooperation between MSMEs has also increased, creating synergies that support local economic growth.

Keywords: Productivity Improvement, Business Management, MSMEs

PELATIHAN PENGELOLAAN INVENTORY DAN ASSET BAGI PENGELOLA EREVELD

Mulyo Budi Setiawan — 2024-02-21

Inventaris aset adalah runtutan proses pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikan aset. Aset yang diinventaris tersebut berfungsi untuk modal, kekayaan, serta menunjang berbagai aktivitas perusahaan. Dengan kata lain, inventarisasi aset adalah kegiatan mencatat dan mendata ulang seluruh aset yang perusahaan miliki secara sistematis dan teratur untuk menyokong efektivitas operasional perusahaan. Pengelolaan inventory dan asset yang optimal menjadi hal yang urgent oleh organisasi, baik organisasi profit maupun non profit, agar kinerja organisasi yang diharapkan dapat dicapai dengan baik. Hal ini juga disadari oleh para pengelola Ereveld di bawah naungan yayasan Oorlogs Graven Stichting (OGS) atau Yayasan Makam Kehormatan Belanda. OGS berupaya merawat kehormatan korban perang dengan membangun sejumlah makam kehormatan atau 'Ereveld'.

PENDAMPINGAN PEMBUATAN KONTEN VIDEO INOVASI PROKLIM RW 08 SAMBIROTO SEMARANG

Ajeng Aquinia — 2024-02-21

Inovasi Kampung Program Iklim bertujuan untuk menciptakan solusi-solusi berkelanjutan yang mampu mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Lokasi RW 08 Perum Korpri Sambiroto kota Semarang, telah berhasil melakukan kegiatan tersebut dan mendapatkan sertifikat penghargaan dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan sebagai lokasi program kampung iklim tingkat utama. Namun dari prestasi tersebut masih belum bisa terdokumentasi dengan baik untuk bisa menjadi inspirasi daerah lain melakukan kegiatan dalam penanggulangan perubahan iklim. Salah satu cara menginformasikan dengan cepat adalah melalui video konten yang menjelaskan cara RW 08 Perum Korpri Sambiroto dalam mengelola upaya pengendalian perubahan iklim. Maka dari itu Tim Pengabdian Unisbank melakukan pendampingan dalam pembuatan video konten inovasi proklim RW 08 Perum Korpri Sambiroto. Hasilnya video yang di unggah pada laman sosial media, berhasil mendapatkan atensi warga internet untuk bisa terinspirasi dalam kegiatan mengurangi dampak dari perubahan iklim.

BIMBINGAN TEKNIS CONTENT MANAGEMENT SYSTEM BAGI SANTRI PESANTREN DARUL ULUM ASSYAR'IYYAH UNGARAN

Dwi Budi Santoso — 2024-02-22

This community service program was aimed at enhancing the potential of Pondok Pesantren through the introduction and training of a Content Management System (CMS) at Darul Ulum Assyar'iyyah Ungaran. Recognizing the significant role of pesantrens in advancing education based on Islamic values, the integration of technology, specifically a CMS, offers a comprehensive platform for promoting activities, managing content, and upholding the integrity of traditional teachings. The initiative was structured into stages: planning, CMS introduction, hands-on training, and independent practice. Results from the program showed promising engagement from the students and an evident increase in their proficiency in managing the website darululumungaran.com. The success of this program highlights the potential of integrating modern technology in traditional educational settings to promote self-reliance and independence in the digital age.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA MELALUI PENGOLAHAN SUSU DI THAILAND

Luluk Muhimatul Ifada — 2024-03-05

Abstrak

Universitas Kasetsart Thailand memiliki pusat susu sapi yang telah dihormati karena kualitas dan rasanya selama lebih dari 45 tahun. Hal ini termotivasi masyarakat sekitar dalam memanfaatkan susu sapi. Produk susu sapi yang diolah meliputi susu bubuk, yogurt, pasteurisasi dan lain sebagainya. Usaha ini memiliki prospek yang bagus asalakan dikelola dengan baik. Produk-produk tersebut dalam pengelolaan usaha masih terdapat permasalahan seperti rendahnya kemampuan dalam pemasaran dan belum mengoptimalkan mengelola keuangan yang baik. Oleh karena itu perlu adanya upaya serius untuk mengatasi permasalahan diatas. Salah satunya adalah memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan dan pemasaran dengan digital. Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan pengelolaan keuangan, keahlian dalam mesarakan produk secara online sehingga dapat meningkatkan omzet usaha.

Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan Keuangan, Pemasaran Digital

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM KEWIRAUSAHAAN - PELATIHAN KETERAMPILAN PEMBUATAN KUE KERING DI RUKUN WARGA (RW) VI, KELURAHAN SAMPANGAN, KECAMATAN GADJAH MUNGKUR, KOTA SEMARANG

Sri Nawatmi — 2024-03-15

Menurut laporan WEF (World Economic Forum), Indonesia memiliki skor GII (Gender Inequality

Index) tahun 2022 sebesar 0,697 atau menempati urutan 92 dari 146 negara. Artinya, indeks ketimpangan gender masih tinggi khususnya terkait partisipasi dan kesempatan ekonomi. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini diwujudkan dalam bentuk pemberian pelatihan keterampilan dalam pembuatan kue kering. Pembuatan kue kering merupakan keterampilan yang mudah dilakukan siapapun, artinya, membuat kue kering tidak perlu harus memiliki pendidikan tinggi. Siapapun bisa membuat kue kering, asal ada niat dan bersungguh-sungguh untuk menekuninya. Ada tiga macam kue kering yang di buat dalam pengabdian ini. Diputuskan tiga jenis kue kering karena peserta dibagi dalam tiga kelompok sehingga masing-masing kelompok membuat satu macam kue kering. Diharapkan nantinya para anggota bisa sharing pada teman dari kelompok lain agar peserta di luar kelompok juga bisa membuat kue kering jenis lainnya yang telah diajarkan di kelompok lain. Sebelum praktik pembuatan kue kering, dikenalkan tentang bahan-bahan pembuatan kue kering dengan sifat-sifatnya agar peserta faham tentang bahanbahannya. Setelah selesai ceramah tentang bahan dan cara pembuatan, kemudian dilakukan praktik pembuatan tiga jenis kue kering (thumberprint cookies, garlic cheese cookies dan sabit choco cheese). Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan kue kering akan memotivasi para peserta untuk berwirausaha meskipun kecil-kecilan. Mereka bisa memanfaatkan waktu luang yang ada dengan lebih optimal. Dengan pemanfaatan waktu yang ada, bisa menjadikan mereka lebih berdaya secara ekonomi.