MODEL PEMBERDAYAANSUMBER DAYA MASYARAKAT PESISIR MELALUI RE-ENGINEERING EKONOMI BERBASIS KOPERASI BERKELANJUTAN

  • Iin Indarti
  • Yeni Kuntari

Abstract

Masyarakat pesisir adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama mendiami wilayah pesisir membentuk
dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungan mereka pada pemanfaatan sumberdaya dan
lingkungan pesisir. Kenyataannya pembangunan kelautan dan perikanan selalu diposisikan sebagai sektor yang
dipinggirkan (peripheral sector) dalam pembangunan ekonomi nasional dandiperparah program pemberdayaan
masyarakat nelayan di wilayah pesisir belumlah tergarap secara proposional.Pemanfatan sumber daya kelautan
belumlah di’managed” secara tepat guna, semakin diperparah timbulnya konflik-konflik kepentingan. Kondisi
sosial ekonomi masyarakat masih sangat rendah dalam lingkungan kekayaan pesisir yang berlimpah. Kebijakan
sosial ekonomi perlu direkayasa ulangyakni diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat pesisir yang dipercepat serta
berkelanjutan. Lembaga yang paling tepat sebagai sarana pencapaian tujuan ini adalah koperasi. Koperasi
tampaknya belum mampu memberikan warna bagi perekonomian nelayan karena sumber daya masyarakat pesisir
yang berkualitas rendah, organisasi koperasi belum profesional, permodalan masih terbatas, teknologi yang
diterapkan belum ramah lingkungan dan kualitas kondisi lingkungan yang cenderung menurun, maka perlu disusun
konsep untuk meningkatkan peran koperasi dalam pengembangan usaha dan perbaikan kondisi lingkungan di
wilayah pesisir.Untuk membangun kembali kekuatan perekonomian nasional berbasis koperasi diperlukan rekayasa
ulang (re-engineering). Koperasi di wilayah pesisir mempunyai ratusan anggota, dan mengelola milyaran rupiah,
tapi pengolahan dana masih tradisional serta didukung like and dislike dalam pengambilan keputusan. Sistem
informasi manajemen mupun akuntansinya masih sangat tradisional.Sistem informasi yang diusulkan tidak
mengubah aturan atau prosedur sistem yang lama tetapi merupakan pengembangan sistem baru. Sistem informasi
yang mendukung dengan sistem komputerise sangat membantu untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang
diperlukan secara tepat. Metode DFD (Data Flow Diagram) sebagai alat bantu dalam penggambaran model
jalannyasistem,
Kata Kunci: re-engineering, koperasi berkelanjutan, sistem informasi, kesejahteraan

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed