PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR

  • Yan Watequlis Syaifudin

Abstract

Di dalam dunia psikologi kita telah mengenal berbagai macam jenis kepribadian seseorang. Pada
suatu waktu kita membutuhkan pengenalan tentang kepribadian diri maupun orang lain melalui
cara yang sederhana. Hal ini sangat penting untuk mengetahui tentang pengembangan karir
ataupun mengenali bakat yang ada pada diri. Saat ini masih sering dibutuhkan bantuan psikolog
atau ahli lainnya untuk mengenali tentang kepribadian seseorang. Namun dengan teknologi
informasi, dapat dikembangkan sistem yang dirancang agar dapat melakukan penalaran seperti
layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu. Kepakaran seorang psikolog dapat
dimasukkan dalam sistem berbasis pengetahuan yang secara khusus dapat digunakan untuk
mengenali kepribadian diri ataupun orang lain, tentunya dengan beberapa inputan dan parameter
yang disesuaikan dengan metode ahli untuk mengenali kepribadian seseorang. Pada penelitian
ini akan dikembangkan sebuah algoritma dan sistem untuk mengenali kepribadian seseorang
dengan pendekatan teori Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Teori ini merupakan salah satu
cara untuk mengenal tipe kepribadian manusia berdasarkan data sikap kepribadian, dan dari
sikap tersebut dilakukan perhitungan berdasarkan tipe kepribadian. Metode yang digunakan
untuk melakukan penentuan kepribadian adalah menggunakan Metode forward chaining.
Algoritma ini secara teknis dapat diimplementasikan pada sebuah perangkat lunak berbasis web,
desktop, ataupun android. Dalam penelitian ini penulis akan mengimplementasikannya pada
perangkat mobile berbasis Android. Dalam pengujiannya aplikasi imampu menampilkan
informasi dari tipe kepribadian, hingga keterangan dan saran yang bisa dijadikan untuk
pengembangan berdasarkan tipe kepribadian pengguna.
Kata Kunci: Kepribadian, Algoritma, Sistem pakar, Forward Chaining

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed