PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V di SDN 3 Kreo Tangerang)

  • Harlinda S yofyan
  • Abdul Halim

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu modal dasar atau modal intelektual yang sangat penting bagi setiap
orang, selain itu kemampuan ini merupakan bagian yang fundamental dalam kematangan manusia. Berpikir kritis
adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus
dipercayai dan dilakukan. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan guru dapat menerapkan metode pembelajaran
yang dapat meningkatkan berpikir kritis siswa, yaitu metode yang dapat memaksimalkan partisipasi peserta didik
dalam pembelajaran IPA, yaitu metode yang lebih banyak melibatkan siswa akan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengembangkan berpikir kritisnya baik melalui pemahaman maupun aktivitasnya di kelas. Salah satu
metode yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan di atas adalah metode pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran problem solving. Metode Problem solving merupakan suatu cara yang digunakan untuk
memberikan rangsangan belajar kepada peserta didik untuk dapat membuat mereka berpikir secara nyata dan
menganalisis, memecahkan masalah kemudian mengambil kesimpulan dari masalah yang ada dengan langkahlangkah
atau siklus 1) Identifikasi masalah, 2) Mencari data untuk memecahkan masalah, 3) Menetapkan strategi
dan hipotesis atau jawaban sementara, 4) Menguji kebenaran hipotesis, 5) Membuat kesimpulan. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran IPA dengan metode problem solving yang diharapkan dapat
meningkatkan efektifitas pembelajaran, sehingga pembelajaran IPA akan tampak lebih menarik dan mendorong
semangat belajar siswa serta memperoleh hasil yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa
penggunaan metode pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yaitu
kemampuan merumuskan masalah, menganalisis, melakukan deduksi, induksi, mengevaluasi dan mengambil
keputusan. Diharapkan sampai siklus akhir hasil pembelajaran 80% mencapai KKM yang telah ditetapkan.
Kata Kunci : metode problem solving, penelitian tindakan, berpikir kritis

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed