SIMBOLISME DALAM LANGGAM NYIDAM SARI

  • Sugeng Purwanto

Abstract

Memaknai suatu lagu, tidak lepas dari memaknai simbol-simbol bahasa yang kadang tidak sesuai dengan makna leksikal aslinya. Penelitian ini mengungkap makna simbolpasca strukturalis digunakan sebagai prinsip analisis langgam Nyidam Sari mengingat dinamika makna dalam langgam tersebut, yang kurang tepat bila dipakai pisau analisis statis, lebih-lebih menyangkut makna simbolis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelantun langgam tersebut adalah pria yang memiliki kekasih; namun karena satu dan lain hal sang pria harus meninggalkan kekasihnya, bisa jadi karena tugas negara. Sang pria selalu ingat kekasihnya, ingat ketika mengikat janji. Secara kontektual diskursus, ada semacam makna terselubung bahwa jarak tidak bisa mimisahkan mereka. Langgam Nyidam Sari menggunakan simbol-simbol alam (bulan, bintang, gunung, samodra) dalam memerikan indahnya cinta terhadap wanita pujaannya meskipun jarak sangat jauh, cintanya tetap abadi. Namun benarkah langgam ini hanya ditujukan untuk sejoli yang sedang berkasih atau bahkan suami istri? Hasil survei kecil yang melibatkan 10 pria dewasa menunjukkan 7 diantaranya setuju bahwa lagu ini juga sangat berbekas bila dinyanyikan atau didengarkan sambil membayangkan wanita yang ada dalam imaji nakal seorang lelaki. Kata Kunci: pasca struktural, simbolisme, langgam, makna kontekstual, makna situasional

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed