STRATEGI PENGEMBANGAN MEPANTIGAN SEBAGAI ATRAKSI WISATA BUDAYA DALAM MENDUKUNG SPORT TOURISM DI BALI

  • Ni Nengah Ariastini
  • Ni Made Ayu Natih Widhiarini
  • Putu Eni Oktaviani

Abstract

Mepantigan merupakan seni pertunjukan budaya Bali yang mengkolaborasikan tarian kecak, gamelan gong, dan rindik dengan seni bela diri judo, karate dan pencak silat secara berkelompok antara 10 50 orang diatas lumpur persawahan. Mepantigan menjadi atraksi yang berpeluang untuk mendukung pengembangan sport tourism. Namun, banyak wisatawan dan masyarakat lokal belum sepenuhnya mengetahui keberadaan Mepantigan sebagai atraksi wisata budaya di Bali. Tujuan penelitian ini, yaitu menghasilkan strategi pengembangan
Mepantigan sebagai wisata budaya dalam mendukung sport tourism. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan input data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, penyebaran kuesioner terhadap masyarakat maupun wisatawan yang dijadikan sebagai responden, dan wawancara mendalam dengan 5 orang narasumber yang terdiri dari pencipta Mepantigan, pengelola Mepantigan, dan wisatawan sebagai data primer, serta studi dokumentasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, analisis IFAS, EFAS, dan SWOT. Hasil penelitian ini yaitu teridentifikasi strategi pengembangan Mepantigan sebagai atraksi wisata budaya untuk mendukung sport tourism dengan strategi Stabilitas, yaitu meningkatkan nilai-nilai budaya Bali, meningkatkan pemasaran dan peran pemerintah, serta meningkatkan kenyammanan dan keamanan wisatawan. Dengan demikian, wisata budaya dan wisata olahraga dapat bersinergi dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan sebagai upaya pelestarian lingkungan, sosial budaya, dan pemerdayaan masyarakat.

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed