PERANCANGAN STASIUN KERJA BENGKEL BUBUT (OPERATOR MESIN BUBUT) STUDI KASUS DI BENGKEL BUBUT DAN LAS ARIE

  • Syafiq Hilmi MZ Universitas Stikubank
  • Retno Maulanasari Universitas Stikubank
  • Ali Ridwan Universitas Stikubank
  • Enty Nur Hayati Universitas Stikubank

Abstract

Perencanaan stasiun kerja sangat diperlukan dalam bidang industri, baik industri manufaktur maupun jasa.Hal ini bertujuan memberikan rasa nyaman juga menerapkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja.Di perusahan yang memiliki manajemen baik sudah menerapkan hal tersebut, namun yang menjadi masalah masih banyak home industry atau UMKM yang belum memperhatikan hal tersebut.Seperti contohnya bengkel bubut pinggir jalan yang terlihat tidak tertata dan terkesan menyepelekan kenyamanan juga keselamatan dan kesehatan kerja. Rata-rata bengkel bubut pinggiran masih menggunakan mesin konvensional dalam proses produksinya.Pada Bengkel Bubut dan Las Arie terdapat tiga mesin bubut konvensional dan satu mesin frais konvensional. Dilihat dari segi keselamatannya pekerjaan menggunakan mesin bubut konvensional cenderung lebih berpotensi besar menimbulkan ancaman keselamatan kerja. Hal ini disebabkan presentase keterlibatan manusia dengan mesin yang bekerja 50% : 50%.Berbeda dengan mesin bubut CNC dimana persentase keterlibatan manusia dengan mesin lebih kecil. Dalam proses permesinan selalu memperhatikan kepresisian hasil benda keja. Hal ini juga dipengaruhi beberapa faktor mulai dari alat bantu kerja,kondisi mesin, dan sumber daya manusia. Namun ketiga faktor tersebut sering diabaikan,alat bantu kerja yang digunakan kadangtidak sesuai atau tidak lengkap, kurangnya perawatan dan pemahaman mengenai kondisi juga tata letak mesin dalam ruangan tersebut yang tidak sesuai dengan alur proses. . Kata Kunci:Anthropometri, Ergonomi, PTI

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed