IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE SEBAGAI PENUNJANG PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS

  • Antoni Yohanes Universitas Stikubank
  • Firman Ardiansyah Ekoanindyo Universitas Stikubank

Abstract

Salah satu faktor yang harus diperhatikan untuk mempertahankan kualitas produk adalah perawatan mesin (maintenance). Berkaitan dengan hal tersebut, maka pihak pihak terkait harus mampu menemukan sistem perawatan yang baik sehingga dapat meminimasi jumlah breakdown mesin dan biaya perbaikan atau perawatan. Dalam proses produksi Tic-Tac, mesin yang sering mengalami jumlah downtime besar adalah continue frying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi maintenance dari divisi Tic-Tac dan bagaimana tingkat efektivitas serta rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan produksivitas tersebut. Metode yang digunakan adalah overall equpment effectiveness dengan six big losses. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh hasil nilai rata-rata overall equipment effectiveness sebesar 97,69%. Hasil tersebut sudah melebihi standart OEE yaitu 85%. Faktor yang mempengaruhi six big losses adalah breakdown losses yaitu sebesar 85,72% dari jumlah time losses yang terjadi. Faktor-faktor yang mempengaruhi breakdown losses antara lain faktor mesin, lingkungan, metode, manusia. Dari faktor tersebut faktor mesin serta metode yang paling dominan. Untuk mengurangi hal tersebut, maka perlu adanya autonomous maintenance yang diberikankepada operator, melakukanpelatihanbagiteknisimaintenance denganadanyapengontrolankemajuanketrampilandankemampuan. Pengontrolandanpengawasan operator tentangkebersihanmesin. Kata kunci: perawatan, overall equipment effectiveness, six big losses

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed