REFLEKSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING KETRAMPILAN BERBICARA BERBAHASA INGGRIS: STUDI KASUS DI MASA PANDEMI COVID-19

  • Endang Yuliani Rahayu

Abstract

Pembelajaran ketrampilan berbicara dalam konteks bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) sudah dilaksanakan di berbagai belahan dunia, karena pada kenyataannya bahasa Inggris masih bertahan sebagai bahasa internasional. Namun demikian, dengan adanya keharusan pembelajaran daring saat pandemi COVID-19 pada semua institusi pendidikan, pembelajaran tersebut mengalami perubahan yang relatif radikal baik dari segi metodologis maupun praktek di lapangan, dengan digunakannya sistem pembelajran virtual melalui Learning Management Systems (LMS). Kontak fisik dalam pembelajaran ini terbatas pada penggunaan Google Meet atau Zoom. Artikel ini menyoroti pelaksanaan pembelajaran ketrampilan berbicara berbahasa Inggris di Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya (FBIB), Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang, selama masa pandemi. Data yang merupakan relfeksi mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring tersebut diambil dari hasil survei, menggunakan Google Survey Form terhadap mahasiswa yang mengambil mata kuliah Speaking. Hasil survei menunjukkan bahwa pembelajaran Speaking sudah dilaksanakan relative baik dengan kekurangan di sana sini, terutama terkait tidak terdapatnya pertemuan fisik dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu dosen Speaking disarankan untuk memaksimalkan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam Smart Campus E-Learning, Unisbank.

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed