PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN METODE WEIGHT PRODUCT DALAM PENENTUAN KELAYAKAN BENGKEL TEKNIK SEPEDA MOTOR UNTUK UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA SMK

  • Muhammad Muslihudin STMIK Pringsewu
Keywords: DSS, SAW, WP, Bengkel, Uji Kompetensi Keahlian, Pringsewu

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs. Lulusan yang dimiliki oleh SMK nantinya dapat memilili keahlian sesuwai dengan jurusan yang di tekuni sebagai bekal didunia usaha dan industri. Kelayakan dalam sarana dan prasarana memiliki peranan penting dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Laboratorium merupakan sarana yang penting dalam kegiatan Uji Kompetensi Keahlian penilaiaan hasil lulusan. Dalam penelitian ini membandingkan dua metode Simple Additive Weighting dan Metode Weight Product sebagai upaya mengukur tingkat kelayakan Uji Kopetensi pada program teknik sepeda motor dengan menggunkan alternative sekolah yang ada di Kabupaten Pringsewu. Dari hasil kajian yang dilakukan kedua metode tersebut bisa dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan penentuan lab bengkel Uji Kompetensi Keahlian di Kabupaten Pringsewu.

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed