Korupsi merupakan salah satu penyelewengan paling rumit dalam sejarah manusia hal ini dikarenakan Ia mampu memberikan dampak negatif secara eksplisit, sebagai negara kesatuan kita harus bisa bersama-sama membawa indonesia jauh dari kata korupsi.
Tepatnya pada Sabtu, 12 Desember 2020. BEM-FH Unisbank melaksanakan Webinar Perihal Gerakan Anti Korupsi dengan mengusung tema “Penerapan Pendidikan Tinggi Hukum dalam Kurikulum Kampus Merdeka” Webinar kali ini merupakan rankaian acara dari SIMULASI (sayembara ke-ilmuan hukum dan diskusi) yang mana didalamnya terdapat bererapa rankaian acara yaitu debat edukasi, lomba essai dan pendidikan anti korupsi.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh ketua BEM Fakultas Hukum Unisbank, Desma Wati dalam sambutannya “rankaian acara final dari acara sayembara ke-ilmuan hukum dan diskusi yang sebelumnya terdapat cabang acara debat edukasi, lomba essai dan pendidikan anti korupsi”
Berkenan hadir pada pagelaran acara kali ini Dekan Fakultas Hukum Unisbank semarang Dr.Rohmani,SH.M.Hum “pendidikan anti korupsi adalah gerakan budaya dalam menumbuhkan nilai anti korupsi sejak dini” ujar Dekan FH Unisbank
Menurut Dr.Rohmani,SH.M.Hum selaku Dekan FH Unisbank keterlibatan dan peran mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi tidaklah pada upaya penindakan, karena hal ini merupakan kewenangan dari badan penegak hukum. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan. “paran aktif mahasiswa lebih diupayakan dalam hal pencegahan anti korupsi dengan ikut membangun budaya anti korupsi, sebagai motor penggerak gerakan anti korupsi di masyarakat” ujar Dr.Rohmani,SH.M.Hum
Webinar kali ini menghadirkan dua pembicara kompeten yaitu :
Pembicara pertama : Adnan Topan Husodo, S.Pd., M.A yang mana merupakan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan materi Merekontruksi Pendidikan Anti Korupsi Dalam Pendidikan Tinggi.
Pembicara kedua : Sukarman, S.H., M.H selaku Dosen Fakultas Hukum Unisbank menyampaikan materi tentang Menerapkan Pendidikan Anti Korupsi Berbasis Clinical Legal Education.
“acara kali ini diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai pendidikan anti korupsi, serta menanamkan ilmu anti korupsi dikalangan mahasiswa, sebagai generasi muda yang berintelektual kita harus berani membebaskan diri dari culture korupsi” harap Ketua BEM-FH sekaligus sebagai penutup sambutannya.
