Skip links

Dampak Corona Sudah Merambah ke Sektor Wisata Lokal

Seperti yang kita ketahui virus ini pertama kali muncul di wuhan. Penyebaran virus corona ini sangat cepat meski sudah dilakukan upaya pemerintah wuhan untuk memperlambat pencegahanya, namun masih belum bisa ditangani.

Dan sekarang virus ini sudah menyerang berbagai negara di belahan dunia dan termasuk di negara kita sendiri Indonesia.

Wabah virus corona yang semakin meluas masih menjadi hal yang sangat menakutkan bagi seluruh masyarakat dunia.

http://fpar.unisbank.ac.idDampak dari virus corona yang muncul sejak akhir tahun 2019 itu tidak hanya menyerang manusia saja tetapi juga menyerang perekonomian dunia dan dengan segala macam permasalahannya.

Tidak hanya perekonomian bahkan dunia kesehatan, pendidikan, sektor pariwisatapun merasakan imbasnya.

Sulitnya penanganan wabah ini membuat para pemimpin dunia menerapkan kebijakan yang super ketat.

Wisatawan Lokal Banyak yang Membatalkan Rencana Perjalanannya

Di industri pariwisata indonesia dampak corona terhadap wisata lokal sangat besar dimana banyak wisatawan yang membatalkan rencana perjalananya untuk berkunjung ke tempat wisata lokal.

Beberapa destinasi seperti Jogja, Lombok, Bali mengalami penurunan pengunjung yang sangat drastis karena adanya program pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu, pemerintah menutup tempat wisata yang mengharusnya warganya beraktivitas didalam rumah dan tentunya mempengaruhi sepinya tempat wisata lokal.

Dampak corona terhadap wisata lokal semakin parah dimana dulunya pariwisata merupakan sektor ekonomi yang paling penting di Indonesia, karena mempunyai posisi yang strategis dalam peningkatan devisa negara, namun sekarang pengunjung semakin sepi dan membuat semakin melemahnya devisa negara.

Salah satu cara pemerintah untuk terus meningkatkannya devisa negara semakin nyata yaitu dengan diadakan new normal dan secara perlahan membuka tempat wisata lokal tetapi dengan membatasi pengunjung dan tidak melupakan akan protokol kesehatan.

Walaupun sudah diberlakukannya new normal masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan.

Demikian juga dengan sektor wisata lokal diharapkan juga sama serta dapat memberikan arahan tentang social distancing, tetap menggunakan masker, serta meakukan pembayaran tanpa kontak, melakukan cuci tangan diluar dan dalam tempat wisata.

Fakultas Pariwisata Unisbank Semarang dalam menyikapi hal ini adalah dengan terus berusaha dan mendukung program-program yang telah digulirkan oleh pemerintah khususnya tentang kebijakan pariwisata.  Bagaimanapun juga industri pariwisata berperan penting dalam memberikan kontribusi untuk negara dan bangsa.

fpar unisbank