Semarang, (5/3). Badan Eksekutif Mahasiswa Unisbank Semarang, menghadiri acara “Sosialisasi Pengawas Partisipatif” yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu Kota Semarang (Bawaslu Semarang) di kantor bawaslu semarang jalan veteran. Tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk mengembangkan partisipasi masyarakat untuk turut mengawasi jalannya pemilu, sehingga dapat terwujudnya pemilu yang berkualitas dan terintegritas.
Adapun beberapa pelanggaran dalam pemilu yang sering kita jumpai dalam lingkungan sekitar, dengan demikian para partisipatif dihimbau untuk mengawasi jalannya pemilu yang terdapat di masing masing tempat tinggal atau di lingkungan sekitar.
Beberapa contoh pelanggaran dalam pemilu yang kerap kali kita jumpai adalah pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak sesuai dengan aturan dan juga Money politics.
Segala kegiatan yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi sebagai imbalan kepada calon pemilih dianggap sebagai bagian dari Money politics, para partisipan berhak melaporkan hal tersebut kepada pihak bawaslu setempat.
Adapun beberapa alur dalam pelaporan yang harus dipenuhi oleh pelapor agar laporan tersebut divalidasi dan ditindak lanjuti.
Presiden BEM Unisbank, Oki menjelaskan bahwa mahasiswa merupakan ujung tombak dan merupakan cerminan dari sebuah negara, melalui semangat mahasiswa yang masih muda dia berharap berjalannya pesta demokrasi rakyat yang melibatkan mahasiswa akan berjalan lancar.
