Semarang(4/05). Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, punya tradisi sendiri menyambut bulan Ramadhan. Mereka merayakan tradisi penyambutan bulan suci bagi umat Islam itu dengan menggelar acara Dugderan. Pawai Dugderan dengan simbol ‘Warak Ngendok’ digelar Sabtu (4/5/2019). Dengan start dari halaman Balai Kota Semarang, ribuan orang larut mengawal tradisi yang dilakukan rutin tiap tahun itu menuju Masjid Agung Semarang, lalu Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Dugderan secara simbolis dibuka oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Dalam memeriahkan acara dugderan, segenap Mahasiswa dan Dosen FTI Unisbank melakukan aksi bagi bagi balon kepada para pengunjung. Hal ini tidak lain untuk memeriahkan acara khas tahunan yang digelar di kota semarang.
“Dugderan merupakan acara besar bagi warga semarang, untuk itu kami berpartisipasi dengan membagikan balon kepada warga pengunjung supaya terlihat lebih meriah” ungkap dosen yang mendampingi mahasiswa saat melakukan aksinya.
Menurut Teguh Tristianto, M.Kom, selaku ketua promosi FTI Unisbank, beliau berpendapat bahwa aksi yang digelar Mahasiswa dan Dosen ini adalah bentuk partsipasi memeriahkan dugderan, selain itu juga berefek pada menunjukkan eksistensi Unisbank sebagai kampus ternama di kota semarang.
“yang banyak meminta balon adalah anak anak, yang penting mereka senang dan ceria” imbuh Teguh. Teguh membagi mahasiswa dan dosen dalam beberapa tim yang disebar pada sepanjan jalur yang dilalui parade. Mulai dari sekitaran balaikota, pasar johar dan kawasan masjid agung jawa tengah.
