Skip links

Kementerian Luar Negeri lakukan Bimbingan Teknis Penanganan Pemerintahan Bantuan Teknis Hukum Dalam Masalah Perdata Lintas Negara Dan Diseminasi Tata Cara Penyusunan Perjanjian Internasional di Unisbank

Kendeng(08/03). Ruangan D.62 Universitas Stikubank Unisbank Semarang Kampus Kendeng digelar acara Bimbingan Teknis Penanganan Pemerintahan Bantuan Teknis Hukum dalam Masalah Perdata Lintas Negara dan Desiminasi Tata Cara Penyusunan Perjanjian Internasional. Kegiatan ini dihadari oleh 100 peserta mahaswa mahasiswi dan Dosen dari kampus Unisbank dan beberapa kampus yang ada di Semerang seperti Wahid Hasyim dan Unisula. Acara diawali dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya dilanjutkan sambutan dari Direktur Hukum dan Perjanjian Sosial Budaya, serta sambutan dan sekaligus pembukaan acara oleh Dr. H. Safik Faozi,S.H.,M.Hum, Selaku Rektor Universitas Stikubank Unisbank Semarang.

Acara berlanjut dengan Penandangan Memorandum of Understanding, antara Universitas Stikubank dengan Kementerian Luarnegeri.

Dalam acara deseminasi, materi di sampaikan oleh tiga narasumber. Selaku moderator adalah Hanafi,SH. Narasumber yang perama yaitu Rektor Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang, Dr. H. Safik Faozi, S.H., M.Hum, dilanjutkan oleh H.E. Diar Nurbintoro,SH, MH dari Duta Besar Kementrian Luar Negeri yang membahas tentang Proses Penyusunan Perjanjian Internasional.

Narasumber selanjutnya adalah Retno Lestari Prinsari Marsudi,SH,LLM. Menjelaskan tentang Hukum Privat Internasional dan Penanganan Permintaan Batuan Teknis Hukum Dalam Masalah Perdata (Rogatori). Beliau menjelaskan bahwa surat regator yaitu surat permintaan dari pengadilan negara ke negara tahun 2017-2018 sudah terdapat 1.767 Surat dan Dokumen Regatori keluar.

Dalam sesi tanya jawab dan pembahasan, pertanyaan diajukan salah satunya oleh M. Nur Irawan dari Universitas Wahid Hasyim yang menanyakan persoalan tentang perjanjian dalam hal pengelolaan minyak dan gas alam. Dan dibahas secara bersama dengan beberapa pendapat lainnya antara peserta.

Acara berjalan lancara hingga purna dan memberikan bekal pengalaman kepada mahasiswa Unisbank dalam bidang hukum dan perjanjian internasional.