Skip links

Pendamping Kuliah Kewirausahaan ikuti Refresh Mentor dengan melewati pecahan kaca

Kendeng, (1/03). Kewirausahaan merupakan tagline Universitas Stikubak (Unisbank) Semarang sebagai Entrepreneurial IT Based University. Sejumlah mahasiswa dan lulusan telah menjadi self employee bahkan ada yang telah menjadi business owner. Dan setiap pelaksanaan wisuda, Unisbank juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah menjalankan usahanya sebagai wisudawan berwirausaha.

Pusat Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan (PPBK) Unisbank adalah lembaga yang menjadi motor penggerak kegiatan kewirausahaan yang mengkrasi dan memadukan kurikulum di perkuliahan hingga bagaimana mahasiswa menggunakan ilmunya untuk dapat dipraktekkan menjadi seorang wirausaha muda.

Kepala PPBK Unisbank, Fitika Andraini, SH, M.Kn menyampaikan bahwa pihaknya telah merintis kegiatan wirausaha di kampus sejak 10 tahun yang lalu. “Tidak mudah memang untuk membuat semua pihak menjadi satu visi yang sama untuk menjadikan Unisbank sebagai Entrepreneurial University, namun perlahan tapi pasti semua itu akan terwujud” ungkapnya.

Untuk menyamakan visi dan tujuan dalam pendampingan kegiatan kewirausahaan, PPBK Unisbank menggelar acara Refresh Mentor dan Pendamping bersama di Kampus Kendeng. Acara dibuka oleh Wakil Rektor IV, Dr. Elen Puspitasari, M.Si bersama dengan Kepala PPBK Unisbank. Elen berterimakasih kepada para pendamping kewirausahaan atas komitmenya untuk kampus dan manfaatnya bagi para mahasiswa. Dan beliau berharap bahwa komitmen ini akan terus tergaja.

Dalam sambutannya Elen juga meyampaikan prestasi Unisbank dibidang kewirausahaan yaitu bahwa Tenant Inkubator SBS Unisbank tahun 2019 lolos pendanaan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui program Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

Dalam kegiatan Refresh Mentor sebagai motivator sekaligus nara sumber adalah Dr. Suryono Hadi Elfami, yang merupakan Pelaku Usaha dan sekaligus Pendamping UMKM di beberapa daerah dan perusahaan ternama. Acara berlangsung meriah antara pemberian motivasi kepada peserta dan berbagi pengalaman antar peserta dengan motivator.

Dr. Sur juga memberikan atraksi bagi semua pendamping kewirausahaan untuk melewati pecahan kaca sebagai simbol perlawanan diri kepada kekhawatiran akan kegagalan, dan seluruh peserta mencobanya dengan selamat. Selanjutnya kegiatan berlanjut dengan praktik membatik dengan bahan alam yang dipandu oleh Owner Karya Kriya Batik, Dewi Handayani UN dan berkunjung ke pusat oleh oleh khas Semarang yang dimiliki oleh Mas Iwan, Alumni Unisbank yang telah berkecimpung didunia Usaha.

Fitika, menyampaikan kepuasan atas kelancaran acara ini dan beliau berharap semoga para pendamping kewirausahaan Unisbank tetap menjaga komiten untuk kemajuan bersama.