Skip links

SMA Negeri 1 Toroh usung Batik Cukil dalam UYEA 3

Kendeng, (19,01). Batik adalah warisan budaya Indoenesia yang tak lekang oleh waktu, model busana yang kental dengan kearifan lokal menjadi trend sepanjang masa, ungkap salah seorang tim dari SMA Negeri 1 Toroh saat mempresentasikan produknya dihadapan juri pada acara Unisbank Young Entrepreneur Award (UYEA) 3 beberapa waktu lalu.

Batik yang diusung SMA Negeri 1 Toroh ini dibuat dengan cara berbeda yaitu yang dikenal sebagai “Batik Cukil”. Puji Lestari adalah siswi SMA Negeri 1 Toroh yang menjadi ketua tim. Dia menyampaikan bahwa mungkin ada sebuah karya seni yang belum diketahui oleh banyak orang, berbeda dengan batik yang sudah digunakan mulai dari anak kecil, seragam sekolah, seragam kantor, seragam PNS, hingga pakaian wajib saat mendatangi acara pernikahan mantan, ungkapnya.

Ada sesuatu yang menarik, ketika melihat berbagai cara yang dilakukan untuk membuat batik, ada batik tulis dan batik cap. Kebanyakan orang mungkin sudah mengetahui bagaimana sulitnya membuat batik tulis; ketelitian dan kesabaran adalah hal yang harus dimiliki selain kreatifitas dari tangan pembuatnya. Mungkin selama ini anda melihat batika cap hanya dari sebelah mata, pernahkah anda membayangkan bagaimana uniknya membuat cetakan design batik yang seperti sebuah stempel?. Batik cukil sendiri dibuat dari kayu yang diukir menggunakan alat khusus, kemudian dilindas dengan pewarna. Terlihat sama seperti pembuatan batik cap, ungkapnya dalam penjurian akhir final UYEA 3.

Adhimmas Nugroho, MM, adalah juri dari Jaringan Rumah Usaha yang menilai usaha mereka. Dhimmas menyampaikan bahwa ide yang diusung Puji memang bagus dan mengangkat kearifan lokal, yaitu batik sebagai tema yang dibawa di UYEA 3 ini. Saya mengapresiasi Puji dan tim mereka telah memproduksi Batik Cukil ini dan sudah laku dipasaran, bahkan di sekolahnya pun juga menggunakan produk yang diproduksi olehnya, ungkap dhimmas.

Adhimmas berharap supaya Puji dan rekan tetap melanjutkan inovasi dari usaha batik cukilnya, untuk tetap berkreasi dan sukur sukur bisa nanti dilirik oleh investor.