Kendeng(08/07). Tim Ristek-Dikti, yang diwakili oleh Prof. Hadi K. Purwadaria dan Ibu Tien , telah melaksanakan kegiatan MONEV (Monitoring and Evaluation) di inkubator bisnis SBS Unisbank pada senin lalu (08/07).
MONEV dilaksanakan terhadap penerima hibah Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) 2019, yakni tenant SBS Unisbank, Rekayasa Teknik. Rekayasa Teknik adalah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang usaha pembuatan alat bantu produksi industri. Produk yang dihasilkan saat ini adalah mesin pencabut bulu ayam semi otomatis.
Manajer Inkubator SBS Unisbank, Dr. Yeye Sulilawati MM meyampaikan bahwa MONEV adalah salah satu kegiatan yang dijadwalkan oleh Tim Ristek-Dikti, selain kegiatan workshop pengenalan PPBT, pelatihan bisnis, pendampingan, dan pameran. Proses ini merupakan bagian dari langkah pengawasan Ristek-Dikti terhadap perkembangan seluruh startup/tenant penerima hibah.
Dalam komentar umumnya Prof Hadi menyampaikan bahwa pentingnya pencapaian target yang sudah disepakati. Dan Beliau berpesan kepada tenant untuk tetap mengejar target supaya sampai di akhir periode mampu menembus target akhir.
Asmoro Dwi Nugroho, CEO Rekayasa Teknik meyampikan paparannya kepada tim reviewer dengan gamblang dan jelas. Capaian yang ditunjukkan disertai dengan bukti bukti yang sesuai. Sebagai pendamping harian adalah Andreas Albertinus yang juga menyampaikan perihal kegiatan yang telah dilakukan selama proses pendampingan.
Manajer Konsultasi dan Mentoring SBS Unisbank, Eka Ardhianto, M.Cs meyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan proses pendampingan dan mentroing kepada tenant dan pendamping tenant dengan semaksimal mungkin. Mulai dari proses perencanaan produksi, pemasaran, keuangan, legalitas hingga perpajakan dan administrasi kantor.
Yeye berharap nanti tenant yang dibinanya akan dapat berdiri sendiri setelah menyelesaikan proses pendampingan di Inkubator SBS Unisbank.
