Mugas,(15/02). Proposal yang diajukan oleh tenant Inkubator Semai Bisnis Sukses (SBS) Unisbank dinyatakan lolos oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi dalam program pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) tahun 2019. Yaitu Rekayasa Teknik yang mengusung alat berupa Mesin Pencabut Bulu Ayam.
Rekayasa Teknik adalah tenant Inkubator Semai Bisnis Sukses (SBS) Unisbank yang bergerak dalam pengembangan alat untuk membantu produksi dibidang pangan. Asmoro Nugroho adalah CEO dari Rekayasa Teknik yang tahun ini mencoba peruntungan di program PPBT 2019. Asmoro telah mempersiapkan proposalnya dengan bimbingan dari Inkubator SBS Unisbank. “sebenarnya ada beberapa alat yang ingin kami ajukan pendanaan, namun alat yang saat ini siap adalah pencabut bulu ayam. Jadi ini yang kami ajukan untuk pendanaan terlebih dahulu” ungkapnya.
Wakil Manajer Inkubator SBS Unisbank, Eko Nur Wahyudi, M.Sc menyampaikan bahwa pihaknya tahun ini sudah menyiapkan 3(tiga) tenant untuk maju di PPBT 2019, namun yang lolos hanya satu, Pencabut Bulu Ayam (red). “Terraversity tahun ini juga mencoba mengajukan untuk pendanaan program pengembangannya, namun dari Kemenristek mungkin menilai cukup untuk didanai, sehingga dia tidak mendapat pendanaan dari PPBT 2019” tambahnya.
Eko menambahkan bahwa pendanaan untuk tenant yang berada dibawah Inkubator SBS Unisbank sebenarnya tidak hanya dari porgram PPBT saja. SBS Unisbank juga mensupport untuk mencarikan beberapa peluang pendanaan dalam kegiatn Business Macthing yang dilakukan secara rutin minimal setahun sekali.
Fitika Andraini, SH. M.Kn, Kepala PPBK Unisbank yang membawahi Inkubator SBS Unisbank menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu memfasilitasi pengembangan usaha ristisan (start-up) untuk menjadi usaha yang lebih mapan dan bisa mandiri.
