Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang menyelenggarakan Pengenalan Kampus dan Akademik (PEKAKU) tahun 2020. Sejumlah 800 mahasiswa baru gelombang pertama mengikuti program PEKAKU melalui daring live streaming ke channel youtube UNISBANK TV. Mengawali kegiatan PEKAKU hari ini (selasa, 01 September 2020) diisi dengan mengenalkan sistem pendidikan tinggi yang disampaikan oleh jajaran rektor Unisbank Dr. Safik Faozi,SH.M.Hum dengan didampingi oleh Wakil Rektor 1, 2, 3, dan 4.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Edy Winarno memaparkan desain Kurikulum Merdeka Kampus Merdeka UNISBANK; ketentuan perkuliahan daring selama masa pandemi Covid-19; dan Learning Management System UNISBANK dengan menggunakan e-Learning Kampus Unisbank (eLenKU) serta SMART CAMPUS. Paparan yang berkaitan dengan sarana prasarana pendukung kegiatan pembelajaran, sistem pembayaran biaya kuliah melalui rekening virtual account disampaikan oleh Dr. Bambang Sudiyatno, M.M. sebagai Wakil Rektor 2 Bidang Sumber Daya dan Keuangan. Mahasiswa UNISBANK diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri untuk meraih prestasi, kewajiban memenuhi Kartu Rencana Prestasi (KRP) disampaikan oleh Drs. Widiyanto Tri Handoko, M.Kom. Berkaitan dengan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri serta bidang Kewirausahaan, jejaring, kolaborasi, humas/publikasi dipaparkan oleh Dr. Elen Puspitasari, S.E. M.Si selaku Wakil Rektor 4.
Hal menarik dari PEKAKU pada hari pertama adalah kuliah umum yang disampaikan oleh Muhammad Riza Adha Damanik, ST, Msi., PhD. selaku staf Ahli Menteri Koperasi dan UMKM RI. Riza yang sebelumnya sempat menjadi ahli utama staf kepresidenan RI ini menuturkan, “pandemic cofid 19 harus memprioritaskan untuk memperkuat sektor UMKM melalui program pemulihan ekonomi nasional. Pada satu sisi pemerintah ingin memastikan kebutuhan UMKM terpenuhi, pada satu sisi lain mendorong percepatan transformasi ekonomi agar handal dalam menghadapi situasi cofid19 dan tantangan ekonomi global, jelasnya.
Riza yang lulus program doktoral di Universiti Sains Malaysia ini menambahkan, digitalisasi UMKM menjadi penting agar UMKM mampu mengakses pasar offline maupun online. Selain itu, digitalisasi UMKM akan memacu kertelibatan mahasiswa untuk turun dan berwirausahan dalam sektor sektor strategis kerakyatan, seperi sektor perikanan,pertanian,perkebunan ataupun peternakan, hal ini jelas perlu sinergi juga dengan perguruan tinggi, termasuk Unisbank Semarang, jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unisbank Semarang, Dr. Safik Faozi,SH.M.Hum. Unisbank akan terus meningkatkan kinerjanya guna mencetak lulusan yang unggul. UNISBANK berkomitmen untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Kurikulum yang dirancang memasukkan mata kuliah kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib untuk seluruh mahasiswa UNISBANK. Diharapkan lulusan bahkan masih dalam status sebagai seorang mahasiswa mampu untuk menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, kedepannya lulusan UNISBANK akan berperan serta dalam penguatan ekonomi sebakai pelaku UMKM dengan digitalisasi ekonomi yang sudah menjadi program pemerintah.
