Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang

Healing Lewat Hobi: Cara Mahasiswa Menemukan Kembali Dirinya

Di tengah tekanan akademik, tuntutan sosial, dan kebingungan masa depan, banyak mahasiswa merasa kehilangan arah atau bahkan dirinya sendiri. Rutinitas kampus yang padat sering kali membuat mereka lupa mengambil waktu untuk bernapas. Di sinilah hobi hadir bukan sekadar hiburan, tetapi sebagai jalan untuk healing dan menemukan kembali jati diri.

Hobi Sebagai Pelarian Sehat

Berbeda dengan pelarian yang negatif seperti overthinking, begadang tanpa tujuan, atau kecanduan media sosial, hobi justru memberi pelarian yang menyehatkan. Menggambar, menulis, bermain musik, merawat tanaman, atau berolahraga dapat menjadi cara sederhana untuk memulihkan energi mental yang terkuras.

Ruang Aman untuk Ekspresi Diri

Hobi memberi ruang bagi mahasiswa untuk menjadi diri sendiri tanpa penilaian. Saat seseorang melukis, ia bebas mencurahkan perasaannya lewat warna. Saat menulis, ia menuangkan isi pikirannya tanpa sensor. Hobi menjadi ruang ekspresi yang jujur dan personal—sesuatu yang sering hilang di dunia yang serba cepat ini.

Menemukan Arti dan Tujuan

Tak jarang, dari hobi justru lahir kesadaran baru. Seorang mahasiswa yang menulis untuk menenangkan diri bisa menyadari bahwa ia ingin menjadi jurnalis. Yang gemar memasak mungkin menemukan gairah membuka usaha kuliner. Hobi membantu mahasiswa terhubung dengan dirinya—apa yang ia sukai, apa yang membuatnya hidup, dan ke mana ia ingin melangkah.

Menjalin Koneksi dengan Orang Lain

Banyak komunitas dan kelompok yang terbentuk dari hobi yang sama. Ini bisa menjadi ruang sosial baru yang positif dan suportif. Di saat merasa terasing di lingkungan akademik, mahasiswa bisa menemukan teman yang sefrekuensi dalam komunitas hobi mereka.

Healing bukan selalu tentang pergi ke tempat yang tenang. Kadang, itu bisa ditemukan dalam kegiatan kecil yang membuat hati hangat. Lewat hobi, mahasiswa dapat memulihkan luka-luka batin, menguatkan mental, dan—yang paling penting—menemukan kembali siapa dirinya sebenarnya.