Tips Bersaing dengan Kompetitor Agar Bisnis Sukses

Sebagian besar aspek kehidupan selalu ada persaingan atau kompetisi, terutama dalam bidang bisnis. Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa kompetitor adalah musuh yang mengancam keberlangsungan bisnis dan harus dihancurkan. Anggapan seperti itu jangan dijadikan pedoman.

Adanya kompetitor bisa juga memicu motivasi untuk terus berkembang dan merupakan tantangan bisnis yang wajar. Daripada berpikiran untuk menghancurkan, lebih baik berpikir untuk bersaing secara sehat melalui inovasi-inovasi baru dan memberikan upaya terbaik dalam bisnis yang dijalankan.

Sebagai pebisnis, penting bagi kamu untuk bisa mempertahankan posisi dan jadi lebih unggul dari kompetitor. Berikut beberapa cara menyusun strategi bisnis untuk bersaing dengan kompetitor agar dapat bisa melampaui kompetitor.

  • Kenali Kompetitor

Membuat usaha jika tidak mengetahui kompetitor lain, bagaimana bisa bersaing dengan kompetitor lain? Maka dari itu, pertama harus mencari tahu dulu siapa kompetitor Anda, baik dari industri, target pasar, maupun model bisnis. 

Cari tahu apa kelebihan dan kelemahan mereka. Analisis strategi bisnis yang mereka jalankan. Bagaimana mereka berkomunikasi dengan konsumen dan memasarkan produk mereka? Keunggulan apa yang mereka tawarkan? Dengan melakukan ini, Anda bisa mencari celah dan peluang untuk bersaing.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengenal kompetitor. Pertama, Anda bisa mengecek media sosial mereka dan meninjau strategi bisnis yang mereka jalankan. Kedua, Anda bisa meminta karyawan atau teman untuk berinteraksi dengan kompetitor atau bahkan membeli produk mereka. Ketiga, Anda bisa memantau promo atau penawaran terbaru yang mereka berikan. 

  • Perlihatkan Keunggulan Produk

Dengan cara mempertahankan kualitas produk atau pelayanan prima selama ini maka dapat menawarkan produk kepada konsumen, sehingga loyalitas konsumen terhadap produk kita , akan semakin meningkat terus menerus.

  • Kenali Konsumen

Strategi yang tak kalah penting adalah untuk mengenal siapa target konsumen secara mendetail. Apa masalah yang konsumen hadapi? Bagaimana kebiasaan berbelanja konsumen? Nantinya bisa melakukan riset sederhana seperti melalui survei untuk mengenal konsumen lebih lanjut. Apalagi setelah pandemi, perilaku konsumen kemungkinan besar akan ikut berubah. 

Riset apa yang menjadi prioritas mereka. Apakah harga yang terjangkau atau mereka lebih berfokus pada kualitas yang premium? Dari sana, nantinya bisa menjadi acuan menyusun strategi yang tepat mulai dari strategi pemasaran hingga strategi pengembangan produk. 

Jika baru mulai, utamakan fokus pada target konsumen yang spesifik terlebih dulu sebelum menargetkan pasar yang lebih luas. Semakin spesifik dan semakin banyak target pasar, akan semakin mudah bagi usahamu untuk memiliki penawaran yang unik dan kompetitor pun semakin sedikit. 

  • Perbanyak Mitra 

Salah satu cara menyusun strategi bersaing dalam bisnis yang tepat adalah dengan mengajak kompetitor bisnis untuk bekerjasama atau menjalin kemitraan dengan bisnis yang kita pegang.

Keunggulan yang dimiliki bisnis kita maupun kompetitor dapat dikolaborasikan sehingga peluang untuk menjangkau target pasar baru semakin besar. Hal ini tentunya akan menjadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

  • Tetap berinovasi

Teknik pemasaran di masa kini telah beralih ke dunia online. Bukan berarti teknik lama sudah ketinggalan zaman. Namun, jika tidak bersikap inovatif, Anda akan sulit bersaing dengan kompetitor.

Jika Anda bingung inovasi apa yang perlu Anda lakukan, Anda bisa mencari inspirasi dengan membaca buku atau artikel pemasaran, menonton kanal YouTube yang tengah populer, atau mengikuti tren di media sosial. 

Anda juga bisa coba tengok perusahaan yang sudah lama berdiri untuk mempelajari inovasi mereka. Bagaimana mereka bisa bertahan tanpa ketinggalan zaman? Bagaimana cara untuk menghadapi persaingan usaha ala mereka?

Apakah mereka punya kebijakan yang membuat usaha terus berinovasi dan berkembang selagi mereka memenuhi tanggung jawab terhadap pelanggan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan membantu Anda untuk memahami logika inovasi.

  • Manfaatkan digital marketing

Tidak seperti TV atau iklan media cetak, digital marketing memungkinkan dalam melakukan promosi yang dipersonalisasi. Keuntungan utama digital marketing adalah target pelanggan yang di inginkan dapat dijangkau dengan cara yang hemat biaya dan bisa terukur. Keuntungan lainnya termasuk meningkatkan loyalitas merek dan mendorong penjualan online. Walau usaha yang kita jalankan offline, promosi secara online tetap penting dilakukan untuk menarik minat pelanggan.