Banyak orang berpikir bahwa menjadi mahasiswa dan pengusaha di waktu yang sama itu mustahil. Padahal, kalau tahu caranya, justru masa kuliah bisa jadi waktu yang tepat untuk mulai merintis bisnis. Mahasiswa punya banyak keuntungan—waktu yang fleksibel, akses ke komunitas yang luas, dan biasanya belum punya banyak beban hidup seperti cicilan atau tanggungan keluarga. Tapi, tentu saja, tantangannya juga tidak sedikit. Mengurus bisnis sambil kuliah butuh strategi supaya dua-duanya bisa jalan bareng tanpa saling mengorbankan.
Langkah pertama yang harus kamu pahami saat ingin berbisnis sambil kuliah adalah menentukan prioritas. Ingat, kuliah tetap jadi tanggung jawab utama. Karena itu, pilih jenis usaha yang tidak mengganggu jadwal kelas, seperti bisnis online, jasa desain, jualan makanan ringan, atau menjadi content creator. Usaha yang fleksibel dan sesuai dengan minat akan lebih mudah dijalankan tanpa membuatmu kewalahan.
Setelah itu, penting untuk belajar mengatur waktu. Manajemen waktu adalah kunci agar kuliah dan bisnis bisa berjalan seimbang. Buat jadwal harian yang memisahkan waktu belajar, mengerjakan tugas, dan mengurus bisnis. Hindari multitasking berlebihan, karena bisa menurunkan produktivitas. Disiplin adalah pembeda utama antara mahasiswa biasa dengan yang menjalani dua peran sekaligus.
Jangan lupa manfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia di kampus. Banyak universitas menyediakan program kewirausahaan, pelatihan, hingga lomba bisnis yang bisa memberimu modal awal. Dosen, alumni, dan teman kampus juga bisa jadi sumber inspirasi, mentor, atau bahkan mitra kerja. Dengan strategi yang tepat dan semangat belajar, kamu bisa sukses membangun bisnis tanpa harus mengorbankan kuliah.
Tapi jangan lupa, sepadat apa pun aktivitasmu, jaga keseimbangan hidup. Istirahat, jaga kesehatan, dan luangkan waktu untuk diri sendiri tetap penting. Kalau terlalu diforsir, baik kuliah maupun bisnis bisa terganggu. Sempatkan hiburan atau waktu santai agar pikiran tetap segar.
Satu hal lagi—jangan takut gagal. Di usia mahasiswa, kegagalan adalah proses belajar yang justru membentuk pengalaman. Dari situlah kamu bisa tumbuh dan siap menghadapi dunia usaha yang sebenarnya setelah lulus.