Konservatisma Akuntansi dan Overconfidence CEO

  • Muhammad Ali Ma'sum Universitas Stikubank Semarang
  • Achmad Badjuri Universitas Stikubank
  • Batara Daniel Bagana Universitas Stikubank
  • Mega Dewi Arisani Universitas Stikubank
Keywords: overconfidence, konservatisma akuntansi, kinerja arus kas, keterbatasan keuangan

Abstract

Abstract

CEO yang overconfident lebih bersedia untuk memulai proyek investasi yang memerlukan percobaan, namun cenderung menunda menanggapi berita buruk ketika proyek tidak berjalan sesuai rencana. Konservatisma akuntansi mempercepat pengakuan berita buruk dan penyebarannya kepada dewan komisaris, sehingga CEO akan mengakui masalah lebih awal dan mulai mencari solusi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang overconfident dan yang mempraktikkan akuntansi konservatif akan menunjukkan kinerja masa depan yang lebih baik terutama ketika perusahaan memiliki keterbatasan keuangan yang tidak ketat. Dengan menggunakan regresi data panel hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang overconfident dan yang mempraktikkan akuntansi konservatif menunjukkan kinerja arus kas yang lebih baik. Lebih lanjut efek positif gabungan dari CEO yang overconfident dan konservatisma akuntansi menurun dalam kondisi keterbatasan keuangan yang ketat.

 

 

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed