Skip links

Tourist Skill Competition Digelar di Unisbank, Fajar Ingin SDM Perhotelan Semakin Matang

Banyaknya hotel yang ada di Indonesia menuntut adanya sumber daya manusia di bidang perhotelan yang baik dan mumpuni. Hal tersebut salah satunya diaplikasikan lewat tourist skill competition yang digelar di Universitas Stikubank (Unisbank) di kampus Jalan Kendeng V Bendan Ngisor, Semarang, Sabtu (10/8/2019).

Di kompetisi tentang pariwisata dan perhotelan ini, ratusan peserta tingkat SMA sederajat di Kota Semarang berlomba menjadi yang terbaik. Kompetisi yang berlangsung sejak pukul 9 pagi itu berlangsung meriah. Kompetisi itu diselenggarakan di beberapa ruangan kampus.

Ratu Brenda, salah satu peserta mengungkapkan jika ia awalnya gugup mengikuti tourist skill competition yang diadakan Unisbank Semarang. Di kompetisi ini, ia mengikuti kategori table set up. “Tapi karena di sekolah sudah diajari, ya saya optimis,” ujar siswi SMK Nusa Putra 2 Semarang tersebut.

Di kategori table set up, ia mengatakan setiap peserta mendapatkan waktu dua menit menyiapkan dan merapikan meja kosong yang akan dipesan oleh orang untuk makan malam. Hal yang perlu diperhatikan, menurutnya terdiri dari penataan piring, sendok, garpu, hingga vas bunga dengan benar.

Mutiara Fajrila, ketua panitia mengungkapkan penyelenggaraan tourism skill competition di Unisbank telah berlangsung 19 kali. Event ini digelar Fakultas Pariwisata Unisbank Semarang. Untuk tahun ini, menurutnya ada total 145 peserta dari 11 SMA sederajat di Kota Semarang berpartisipasi “Sekolah itu di antaranya 9 sekolah umum dan 3 sekolah khusus pariwisata,” papar dia.

Ada beberapa kategori yang ada di kompetisi pariwisata tersebut. Di antaranya story telling, presentasi produk, platung dessert, table set up, housekeeping, hingga making bed. “Kompetisi juga dibedakan untuk dua kategori. Yaitu umum dan yang khusus siswa pariwisata,” ungkapnya.

Sementara Fajar Pradipa, penanggungjawab kegiatan berharap lewat tourist skill competition ini dapat memantapkan generasi muda yang ingin terjun di dunia pariwisata agar dapat mengimplementasikan ilmunya semakin matang.

“Karena semakin gencarnya pembangunan hotel, persediaan SDM perhotelan diharap sudah tersedia dan matang ada di Semarang,” kata dia.