Skip links

Testimoni Peserta Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka di UNISBANK

Mengutip dari lama kemdikbud.go.id Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meyakinkan salah satu manfaat mengikuti pertukaran mahasiswa, disamping wawasan baru, para mahasiswa akan mendapat banyak pengalaman dan pelajaran terkait keragaman budaya Indonesia dan toleransi antar sesama individu.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Pada Program Permata-Sakti 2020, Universitas Stikubank turut berperan serta untuk mewujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Stikubank menerima sebanyak 52 Peserta dari beberapa kampus yaitu: Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta, Universitas Bina Insani, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Kuningan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Bina Darma Palembang, dan Universitas Nusa Putra Sukabumi.

Pada suatu kesempatan penulis artikel mendapat kesempatan untuk bisa menanyakan tentang Pertukaran Mahasiswa kampus merdeka di unisbank melalui pesan whatsapp kepada Nadhira salah satu peserta dari Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.

“Pengalaman nya sih pasti dapet ilmu tambahan, dapet teman yang lebih banyak, mengetahui metode dosen disana ketika memberikan materi pada mahasiswa itu seperti apa, dosen seru, baik hati, teman-teman nya baik, senang bisa terpilih untuk ikut program pertukaran mahasiswa.” Ujar Nadhira

“Hal yang paling berkesan bagi saya Dosen dan mahasiswa Unisbank memiliki tingkat toleransi yang tinggi, karena pertukaran mahasiswa ini disaat pandemi jadi dilaksanakan secara online sedangkan perbedaan waktu di papua dan semarang sangatlah jauh, dosen dan mahasiswa unisbank bersedia memajukan jam pelajaran hanya agar kami peserta dari papua bisa mengikuti dengan maksimal”

“dari program ini saya belajar banyak hal, mungkin tidak akan selesai jika saya ketik” tutup Nadhira