SEMARANG – Pengusaha muda atau yang sedang berjuang membangun usaha mesti sangat ketat melakukan perencanaan menjalankan bisnis. Kerajaan bisnis bisa terwujud bila dikelola dengan baik termasuk pada manajemen keuangannnya.
“Harus punya catatan keuangan minimal ada tiga,” kata Dosen Manajemen Universitas Stikubank (Unisbank) Ika Rosyada Fitriati S.E., M.M., Senin (17/1/2022).
“Pertama kita harus punya neraca atau laporan posisi keuangan yang biasa juga dikenal dengan balance sheet,” lanjut perempuan berkerudung itu.
Laporan keuangan ini merupakan pencatatan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi kekayaan, kewajiban, dan modal. Dengan laporan posisi keuangan tersebut akan menjadi dasar perusahaan dalam menghasilkan keputusan bisnis.
“Kemudian harus ada laporan laba-rugi, mencatat semua pemasukan kita dengan pengeluaran. Jadi kita bisa tahu berapa laba kita pada periode saat ini,” tutur dia.
“Yang terakhir laporan alur arus kas,” imbuhnya.
“Setelah kita mempunyai laporan keuangan langkah selanjutnya kita harus me-review laporan-laporan yang sudah ada tersebut di sini kita analisis. Apakah keuangan kita sudah sehat? Apakah kita perlu untuk menambah modal? Apakah kira-kira bisnis yang kita jalankan ini perlu kita kembangkan agar bisa lebih maju ke depan?” bebernya.
