Quick Count, Real Count, dan Exit Poll di Pemilu

Selama proses penghitungan suara Pemilu, akan dijumpai istilah seperti quick count, real count, dan exit poll. Sebenarnya apa perbedaan quick count, real count, dan exit poll? Kamu wajib tahu nih.

Mengutip dari jurnal ‘Quick Count (Metode Hitung Cepat) dalam Perspektif Pemilukada’ yang disusun oleh Robi Cahyadi Kurniawan, secara umum quick count adalah cara mengetahui lebih cepat siapa yang menang atau kalah dalam pemilu. Quick count bertujuan untuk mencegah agar perhitungan suara pemilu tidak dilakukan dengan cara-cara yang curang.

Pelaksanaan quick count di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan hasilnya akan dipublikasikan kepada khalayak atau publik. Surveyor akan menunggu penghitungan di TPS selesai dan melaporkan hasilnya ke sistem yang telah dibangun oleh lembaga survei. Quick count itu adalah hitungan real di TPS, bukan hitungan asumsi. Hanya saja quick count tidak dilakukan di 100 persen TPS

Real count merupakan hasil Pemilu yang resmi dirilis oleh KPU. Real count adalah sebuah proses pengumpulan informasi oleh ratusan relawan melalui pemantauan langsung saat pemungutan dan perhitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada.  Masyarakat baru bisa mengetahui hasil pemenang pemilu usai proses rekapitulasi tersebut selesai.

Sementara itu, exit poll mengumpulkan data dengan mewawancarai pemilih yang baru saja keluar dari bilik suara. Surveyor akan memilih dua responden secara acak untuk diwawancarai. Exit poll adalah wawancara instan terhadap pemilik yang baru selesai dari TPS pertanyaannya tentu beragam. Waktu wawancara juga diacak.
Beberapa pertanyaan yang umumnya ditanyakan adalah responden memilih siapa, kapan pilihan itu mulai dia pikirkan, apakah kampanye mempengaruhi pilihannya atau tidak, apakah pilihan itu betul-betul pilihan pribadi atau mungkin karena mengikuti tokoh setempat atau politisi, apakah pilihan itu berdasarkan keyakinan sendiri atau karena ada mobilisasi, ada yang memberi uang, atau segala macam dan pertanyaan lain yang dibutuhkan untuk penelitian internal.