CAMPUS ROADSHOW DSC XIII tahun 2022 pada tanggal 1 Juli 2022 dilaksanakan secara hybrid, Online melalui zoom dan Offline di Gedung Pertemuan Fakultas Vokasi dengan tema “Menciptakan Ekosistem Calon Pengusaha Muda”. Acara ini terlaksana atas kerjasama Diplomat Success Challange (DSC) dengan Divisi Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan (DPBK) Universitas Stikubank Semarang.
Rektor Universitas Stikubank, Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk menjaring proposal-proposal bisnis dari mahasiswa. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk keseriusan Universitas Stikubank dalam menciptakan ekosistem calon pengusaha muda sesuai dengan tagline Digital Youth Entrepreneurial University.
Campus Roadshow menampilkan beberapa pembicara yaitu, Cretta Cucu Abdullah (CEO Seruni Audio, Runner Up DSC 2015), Dr. Elen Puspitasari, S.E., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kewirausahaan UNISBANK) dan Sasi Syifaurohmi, S.E (ALUMNUS UNISBANK & CEO ZIE BATIK). Dipandu oleh Moderator Eko Nur Wahyudi, S.Kom., M.CS (Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan UNISBANK) dan MC Atik Rahmawati, S.P. membuat acara ini semakin meriah.
Cretta Cucu Abdullah yang pernah meraih Runner Up DSC tahun 2015, menyampaikan bahwa Diplomat Success Challange (DSC) adalah kompetisi wirausaha yang konsepnya sebenarnya mudah. Peserta kompetisi harus memiliki ide bisnis, kemudian mengirim proposal. Peserta yang lolos diseleksi bisa mendapatkan hibah dengan total hadiah 2 milyar.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Elen Puspitasari, SE., M.Si. Menurutnya, Entrepreneurial itu mindset, sikap kewirausahaan dapat dimulai dengan menumbuhkan keberanian untuk melakukan berbagai upaya yang bisa kita lakukan. Tiga trik diberikan untuk peserta Diplomat Success Challange (DSC) 2022, yaitu bisa membaca peluang, mampu untuk mengenali Resiko dan harus mampu melakukan inovasi.
Narasumber ketiga adalah Sasi Syifaurohmi, S.E. Owner Zee Batik. Sasi mengatakan bahwa wirausaha itu sebuah keputusan hidup, bukan hanya keuntungan saja tapi bagaimana bisa bermakna atau bermanfaat untuk orang lain. Hal yang harus dimiliki adalah passion. Jika memiliki passion, saat mendapat tantangan atau mengalami kegagalan, kita tidak akan menyerah. Ada kalanya wirausaha kadang lahir dari keresahan. Misalnya di sekitar kita punya masalah pembuangan sampah, bisa memunculkan ide membuat bank sampah. Keresahan itu yang kemudian menjadikan kita punya ide yang kemudian disalurkan melalui wirausaha.
