Skip links

Mengenal Apa itu Halo Effect Serta Dampaknya dalam Kehidupan

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah first impression, yaitu bagaimana pandangan terhadap seseorang yang baru pertama kali ditemui. Pandangan atau penilaian tersebut bisa berdasarkan kelakuan, sifat, bahkan pakaian. Fenomena ini di dalam bidang psikologi biasa disebut sebagai halo effect. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian halo effect serta dampaknya.

Pengertian dari Halo Effect

Halo effect atau efek halo merupakan istilah di dalam bidang psikologi, untuk menyebut suatu fenomena kemunculan penilaian terhadap kepribadian seseorang dengan berdasarkan kesan pertama. Misalnya ketika anda bertemu pertama kali dengan seseorang yang murah senyum, maka anda cenderung akan menilainya mempunyai kepribadian yang ramah.

Istilah ini sendiri pertama kali muncul sekitar tahun 1920, melalui ulasan yang ditulis oleh seorang psikolog bernama Edward Thorndike. Efek halo ini bisa dibilang merupakan penemuan yang tidak disengaja, sebab saat itu Thorndike tengah melakukan penelitian yang melibatkan para petugas kemiliteran. Dimana saat itu, para petugas diminta meranking bawahannya.

Uniknya adalah para petugas kemiliteran tersebut sudah memberikan ranking, bahkan tanpa berbicara maupun berinteraksi dengan para bawahannya. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa mereka memberikan ranking tersebut, atas dasar kualitas kepemimpinan, kecerdasan, kesetiaan, hingga fisik yang dimiliki bawahannya.

Dalam risetnya, Thorndike menyebutkan halo effect ini terjadi apabila penilaian terhadap kualitas seseorang muncul melalui generalisasi salah satu karakternya saja. Sebab beberapa petugas kemiliteran menganggap bahwa prajurit dengan fisik yang menarik, serta tubuh tinggi dianggap cerdas. Jadi penilaian positif atau negatif bisa berasal dari salah satu sifat saja.

Dampak dari Halo Effect

Setelah mengetahui pengertian halo effect, anda tentu akan mengetahui bahwa bias kognitif ini bisa berdampak pada kehidupan sehari hari. Seperti pada bidang ketenagakerjaan, pemasaran, hingga pendidikan. Bahkan cukup banyak psikolog yang telah meneliti dampak dari efek halo terhadap dunia pendidikan.

Beberapa menemukan bahwa cukup banyak guru yang cenderung memperlakukan siswa dengan cara yang berbeda, karena persepsi mereka yang terjadi sebab halo effect. Sejumlah guru mempunyai harapan yang lebih baik, terhadap siswa yang mempunyai penampilan rapi dan menarik. Sehingga bisa dibilang bahwa dampak dari fenomena ini cukup signifikan.

Bahkan efek halo juga kian terjadi ketika seseorang sedang melamar suatu pekerjaan. Karena dampaknya yang bisa menjadi negatif, sebaiknya halo effect ini sebisa mungkin diminimalisir. Caranya yaitu dengan tidak buru buru menilai karakter seseorang, serta mengedepankan cara pandang yang objektif atau berdasarkan fakta ketika menilai orang lain.