Kepemimpinan Dapat Mempengaruhi Disiplin dan Kinerja Karyawan

Kepemimpinan dapat mempengaruhi disiplin dan kinerja karyawan, hal ini diteliti oleh Dean Putra Pamungkas dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin & Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt.JMTO Ruas Semarang- Solo”. Pada penelitian yang ditulis oleh Dean, sebuah perusahaan memiliki sumber daya yang memiliki peran  penting bagi keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan operasional perusahaan, yaitu karyawan. Kinerja suatu perusahaan dipengaruhi oleh karyawan.

Atasan berperan dalam merancang, mengendalikan dan memutuskan suatu perusahaan. Dalam hal ini atasan memiliki peran yang penting untuk memberi motivasi, arahan dan saran kepada karyawan,  supaya karyawan dapat diatur dan dikendalikan dengan baik.

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kepemimpin. Kepemimpin adalah  suatu pola perilaku yang konsisten yang di ketahui pihak lain ketika kita berusaha memengaruhi kegiatan-kegiatan orang lain. Kemudian terdapat disiplin kerja yang merupakan suatu alat yang digunakan oleh atasan di perusahaan untuk mengubah suatu perilaku, serta upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan dalam menaati aturan dan norma yang berlaku di perusahaan.

Pada penelitiannya, Dean merumuskan masalah dan menganalisis mengenai peran pemimpin, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja di PT. JMTO Ruas Semarang- Sol. Ia mengemukakan hipotesis, yaitu kepemimpinan, disiplin dan lingkungan kerja diduga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dean melakukan metode penelitian kuantitatif dengan sampel 44 karyawan PT. JMTO Ruas Semarang- Solo. Dengan teknik pengambilan sampel sampling  sumber data dengan cara menyuebar kuesioner kepada pegawai PT.JMTO Ruas Semarang- Sol.

Hasil pengujian hipotesis kepemimpinan memberikan pengaruh signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa seorang pemimpin bisa memberikan contoh untuk karyawan, sehingga akan mendorong karyawan untuk melaksanakan pekerjaan tanpa merasa tertekan. Selain memberikan contoh untuk karyawannya, seorang pemimpin yang baik juga mampu untuk menghormati karyawannya. Dengan adanya saling menghormati maka hubungan antara pemimpin dan karyawan akan terjalin dengan baik. Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang dilakukan.

Pengujian hipotesis disiplin kerja juga memberikan pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil tersebut menunjukan bahwa pengujian hipotesis disiplin kerja memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan adanya kedisiplinan antar karyawan yang dilakukan setiap harinya, sebagai contoh tidak terlambat masuk kerja dan selalu melakukan presensi, maka para karyawan akan berdampak positif terhadap kinerja di PT. JMTO.