Manfaat Self Study Untuk Ketrampilan Kewirausahaan

Belajar sendiri, belajar mandiri, otodidak, atau self-study pada dasarnya adalah proses belajar yang dilakukan sendiri tanpa bimbingan langsung dari seseorang. mahasiswa harus mulai belajar sendiri (self-study) hal-hal yang berada di luar kurikulum kampus, termasuk menjalankan hobi yang tidak ada kaitannya dengan jurusanmu (menjalankan hobi juga termasuk proses belajar), belajar pelajaran atau skill yang tidak diajarkan di jurusan yang kamu ambil, atau bahkan mencoba hal-hal baru dalam hidupmu. Self-study bukan hal yang sulit untuk dilakukan.

Belajar sendiri (self-study) dapat memberikan manfaat yang sangat baik di luar bidang akademik dan ini dapat membantumu berkembang. Dengan menyisihkan sedikit waktu setiap hari, agar dapat melakukan self-study ini dan menjalankan minat dan passion kamu di luar standar dan kurikulum kampus, hal ini juga menambah dalam mengasah skill tergantung dari apa yang kamu lakukan.

Berikut alasan kenapa harus mulai belajar sendiri (self-study) sekarang:

  1. Meningkatkan Kemungkinan Lamaran Pekerjaan  Diterima
    Beberapa perusahaan baik nasional maupun multinasional masih sering membutuhkan do it all-figur, yaitu seorang kandidat yang tidak hanya punya kemampuan yang baik dalam satu bidang namun juga dapat melakukan hal lain. Kamu akan punya keunggulan dalam hal ini jika kamu sudah terbiasa belajar sendiri hal-hal lain di luar jurusan yang kamu ambil. IPK hanya sebiji faktor dari banyak faktor yang menentukan kamu diterima di dunia kerja dan banyak faktor lain yang dapat menempatkanmu di kursi wawancara salah satunya yang sering kita dengar yaitu soft-skill. Soft-skill dapat dikembangkan melalui self-study. Tidak hanya itu, terbiasa belajar hal lain juga menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang ingin tahu, bersemangat untuk belajar, dan punya manajemen waktu yang baik. Hal semacam ini yang dibutuhkan HRD.
  1. Mendapatkan Akses pada Bidang Pengetahuan Baru
    Melalui self-study, kamu dapat menemukan minat dan passion baru, kamu juga dapat berkenalan pada bidang pengetahuan yang dulunya kamu pikir tidak ada. Hal ini bisa jadi mengubah masa depan. There’s a lot left to explore.
  2. Tidak Membatasi Pengetahuan Hanya pada Satu Bidang
    Self-study dapat dilakukan pada hal-hal yang tidak didapatkan di kampus. Contoh jika jurusan kuliah mu adalah Kewirausahaan, dan kamu juga tertarik pada desain grafis. Bagaimana kedua hal yang saling berseberangan ini dapat kamu gabungkan? Self study! Saat berada di kampus, kamu belajar kewirausahaan , selepas dari kampus kamu adalah desainer grafis. Beberapa kesempatan kamu dapat mengaplikasikan hasil self-studymu di bidang desain pada project kewirausahaanmu, menciptakan kemasan produk usaha yang eye-cathing, tidak boring, dan bisa tertarik. 
  3. Menemukan Metode Belajar yang Paling Cocok Untukmu
    Self-study juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan kampus. Melalui self-study, kamu dapat mulai dan belajar sesuai pasion yang kamu inginkan. Tentu saja kamu harus tetap mengikuti kelas seperti biasa, hanya saja sisihkan materinya untuk kamu pelajari lebih lanjut sendiri nanti. Beberapa orang lebih memilih belajar kelompok, beberapa orang mungkin agak sulit untuk benar-benar menyerap materi saat berada di kelas dan memilih untuk belajar sendiri dalam keadaan tenang agar lebih efektif mendalami materi ke dalam otaknya. Ketika belajar menggunakan metode belajar yang cocok untukmu, belajar menjadi jauh lebih mudah, lebih alami, dan jauh lebih menyenangkan. Ayo Self-study!
  4. Keterampilan Kewirausahaan,Pemikiran Kreatif dan inisiatif, dan Kepercayaan Diri dapat Muncul dari Hasil Self-Study
    Mampu menimbang informasi dan membuat keputusan dengan penuh keyakinan adalah karakteristik penting dari seorang entrepreneur. Keterampilan mengelola uang tidak akan didapatkan di bangku sekolah, dan melalui self-study nantinya dapat mengembangkan sifat-sifat entrepreneurism seawal mungkin. Semakin awal kamu dihadapkan pada proses pengambilan keputusan, semakin besar kemungkinan kamu berkembang menjadi orang dewasa yang masuk akal, sehat, produktif, dan penuh kasih sayang. Dewasa bukan soal umur, dewasa adalah soal pilihan.