Magang ke Jepang menjadi daya tarik tersendiri bagi Program Studi Teknik Industri Universitas Stikubank, pasalnya sudah kesekian kalinya program studi ini menghantarkan mahasiswanya untuk mengecap pengalaman di industri Jepang. Pada tahun ini, empat mahasiswa kembali lolos untuk mengikuti program magang di Kakimoto House Jepang. Mereka adalah Jip Rayhan, Ade Candra, Dwie Ardhieka dan Dimas Dwi Setiawan.
Seleksi wawancara yang dilakukan secara daring, tidak membuat gentar mahasiswa Program Studi Teknik Industri. Meski didampingi oleh penerjemah, namun ada sesi dimana pewawancara tidak mengijinkan penerjemah untuk turut membantu. Jip Rayhan yang melakukan wawancara pertama mengaku bahwa tes dalam bahasa Jepang cukup menantang. Cita-cita untuk pergi ke Jepang sudah dimiliki sejak Sekolah Dasar, “saya ingin belajar proses produksi dan ingin menjadi kepala produksi”, tambahnya.
Dwie Ardhieka ikut mendaftar dalam seleksi ini, selain untuk belajar bahasa Jepang juga ingin meningkatkan kedisiplinan. Dia merasa bahwa Jepang adalah negara yang disiplin, dan perlu belajar disana. Ketika ditanya kesiapannya untuk magang disana, dia merasa siap karena Program Studi Teknik Industri telah memberikan dasar untuk bidang industri.
Dekan Fakultas Teknologi Informasi Dan Industri, Dr. Aji Supriyanto turut berbahagia atas lolosnya empat mahasiswa Teknik Industri dan berharap mereka dapat belajar banyak dari dunia industri di Jepang. Program ini adalah program rutin yang menjadi salah satu unggulan Program Studi Teknik Industri, Fakultas akan selalu mendukung program seperti ini dimasa mendatang.
Jadi buat kalian yang ingin magang ke Jepang, silahkan bergabung ke Teknik Industri Univeritas Stikubank. Wujudkan impianmu!!
