Mengelola Keuangan dengan Cermat di Bulan Ramadhan 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia, terutama masyarakat Indonesia. Di bulan ini umat muslim berpuasa dan meningkatkan ibadah serta kegiatan sosial. 

Selama bulan ramadhan banyak masyarakat yang berburu takjil menjelang berbuka puasa, moment ini dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk menjadi penjual takjil dadakan selama bulan ramadhan, tidak hanya itu saja selama bulan ramadhan juga banyak bermunculan penjual dadakan seperti penjual baju, penjual parcel,  roti kering dan masih banyak lagi.  

Momen di bulan ramadhan juga digunakan oleh banyak perusahaan untuk meluncurkan promo-promo dan penawaran khusus, sehingga membantu meningkatkan transaksi dan pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan. Banyak bisnis yang mendapatkan keberkahan di bulan ramadhan seperti penjualan di restoran, toko makanan, ritel, dll menjadi meningkat. 

Menjelang H-7 Hari raya Idul Fitri banyak masyarakat menerima THR (Tunjangan Hari Raya) biasanya masyarakat akan menggunakan uangnya untuk berbelanja makanan untuk persiapan di Hari raya Idul Fitri, baju baru, membeli parcel untuk dibagikan, dan biaya untuk mudik bagi yang merantau di luar kota atau diluar negeri untuk pulang ke kampung halaman, hal ini membuat perputaran uang menjadi sangat cepat. 

Hadirnya Bulan ramadhan juga menjadi berkah bagi masyarakat fakir miskin, karena sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba seluruh umat islam diwajibkan untuk menuntaskan kewajiban untuk membayar zakat fitrah. Dimana Zakat tersebut nantinya akan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah termasuk golongan fakir miskin.

Banyaknya berkah dibulan Ramadhan menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Namun jangan sampai di momen Bulan Ramadhan ini menjadi bumerang bagi diri sendiri, karena terlalu banyak pengeluran yang dikeluarkan. Berikut adalah cara untuk mengatur keuangan selama Buan Ramadhan : 

1 . Membuat rencana anggaran

Menentukan anggaran yang harus dikeluarkan untuk belanja makanan, minuman, baju lebaran, zakat, sedekah dan kebutuhan lainnya selama bulan ramadhan.

2. Mengurangi pengeluaran yang tidak penting

Menghindari pengeluaran yang tidak penting agar tetap fokus pada kebutuhan selama ramadhan

3. Memanfaatkan promo dan diskon selama bulan Ramadhan

Mencari promo dan diskon dibulan ramadhan untuk membeli kebutuhan ramadhan

4. Sisihkan dana untuk zakat dan sedekah

Menentukan jumlah zakat dan sedekah sesuai dengan kemampuan keuangan keluarga dan ketentuan islam

6. Berhemat dalam konsumsi makanan

Berhemat dalam membeli dan memasak makana untuk berbuka dan sahur, terutama dalam berburu takjil itu biasanya yang membuat pengeluaran meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

7. Mencatat pengeluaran

Mencatat setiap pengeluaran dapat melihat sejauh mana keuangan telah termanajemen dengan baik selama bulan ramadhan

Menyiapkan segala hal di momen Hari Raya Idul Fitri sangatlah penting karena moment ini hanya muncul dalam satu tahun sekali dan menjadi momen yang sangat spesial, tetapi yang perlu diperhatikan adalah tetap menyiapkan dana untuk kebutuhan sehari-hari atau dana lainnya yang lebih penting setelah Hari Raya Idul Fitri berlalu.